BeritaHits.id - Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu angkat bicara mengenai pernyataan Staf Ahli Kemenkominfo Henry Subiakto yang membandingkan UU ITE dengan kitab suci.
Melalui akun Twitter miliknya @msaid_didu, Said Didu menjelaskan kitab suci dibuat oleh Tuhan.
"Pembuat kitab suci adalah Tuhan dan hakimnya adalah Tuhan," kata Said Didu seperti dikutip Suara.com, Senin (22/2/2021).
Said Didu mempertanyakan alasan Henri membandingkan UU ITE dengan kitab suci tersebut.
Baca Juga:Cintanya Ditolak Gadis Pujaan, Acong Malah Hina Agama Lain di Facebook
Ia menanyakan apakah pembuat UU ITE menganggap dirinya setara dengan Tuhan sehingga berani membandingkan UU ITE dengan kitab suci.
"Apakah pembuat UU ITE anggap dirinya setara dengan Tuhan?" ungkap Said Didu.
Bandingkan UU ITE dengan Kitab Suci
Henry Subiakto menilai UU ITE tidak perlu direvisi hanya karena menimbulkan banyak masalah dalam proses implementasi.
Ia membandingkan UU ITE dengan kitab suci yang juga memiliki banyak penafsiran bahkan ada pula yang salah menafsirkan.
Baca Juga:Cinta Ditolak Cewek Beda Agama, Acong Lakukan Penistaan di Medsos
"Tidak berarti kalau ada kasus buruk dengan interpretasi yang salah, UU itu harus diubah. Coba Anda lihat kitab suci pun sering ditafsir masing-masing dan salah, tapi tidak langsung mau diubah," kata Henry dalam diskusi bertema 'UU ITE Bukan revisi Basa-Basi', Sabtu (20/2/2021).
Pernyataan Henry tersebut juga dikritik oleh eks Sekjen MUI Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Tengku Zul mengomentari sebuah artikel berita yang membahas soal pernyataan Henry Subiakto tersebut.
Tengku Zul menyayangkan adanya pemikiran semacam itu muncul dari seorang staf ahli yang bergelar profesor.
"UU ITE kok disamakan dengan kitab Suci? Apa pembuat UU ITE sudah merasa jadi Tuhan, ya...?" tulis Tengku Zul Mimggu, (21/2/2021).
"Atau anda anggap Tuhan? Profesor, punya pikiran begini?" lanjut Tengku Zul.