BeritaHits.id - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban menilai kerumunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan pertanyaan bagi publik.
Di tengah pandemi Covid-19 sejumlah kegiatan kerumunan dilarang, namun kerumunan yang diciptakan oleh Presiden Jokowi justru diperbolehkan.
Hal itu disampaikan oleh Zubairi melalui akun Twitter miliknya @profesorzubairi.
"Anak-anak belajar daring dan usaha kecil menderita. Mereka akan bertanya-tanya, kenapa kerumunan itu boleh dan kenapa kerumunan yang lain tidak boleh," kata Zubairi seperti dikutip Suara.com, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga:Diserang Pendukung Anies, Ferdinand: Begitulah Kualitas Demokrasi Qadrun
Zubairi mengaku baru saja menyaksikan video kerumunan Jokowi di Maumere yang viral di media sosial dan menuai kritik keras dari publik.
Zubairi menilai kerumunan yang terjadi akan selalu menjadi sorotan.
Terlebih, saat ini Indonesia masih berjibaku melawan pandemi Covid-19 sehingga kerumunan yang terjadi pasti akan disorot.
"Intinya, kerumunan akan selalu jadi sorotan. Apalagi menyangkut situasi saat ini," ungkapnya.

Jokowi Ciptakan Kerumunan di NTT
Baca Juga:Semprot dr Tirta, Tengku Zul: Kerumunan Jokowi itu Jin Bukan Orang?
Aksi Presiden Joko Widodo menyambut masyarakat di Maumere, Nusa Tenggara Timur menuai kritik publik setelah videonya viral.
- 1
- 2