Benarkah Alat Kelamin Peserta Vaksinasi Membesar Gegara Vaksin Sinovac?

Benarkah vaksin Covid-19 membuat alat kelamin membesar?

Rifan Aditya
Kamis, 25 Februari 2021 | 21:36 WIB
Benarkah Alat Kelamin Peserta Vaksinasi Membesar Gegara Vaksin Sinovac?
Gambar hanya sebagai ilustrasi vaksinasi - Suasana vaksinasi massal petugas pelayanan publik di Plaza Pemkot Tangerang, Kamis (25/2/2021) [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim)

BeritaHits.id - Kembali heboh kabar bahwa vaksin Sinovac yang disuntikkan kepada peserta vaksinasi covid-19 memberi efek samping memperbesar alat kelamin. Kali ini kabar tersebut muncul dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morotai, Maluku Utara, Julius Giskar Krons.

Berdasarkan pengakuan Julius, ada peserta yang mengaku mengalami kejadian aneh setelah disuntik vaksin. Peserta tersebut merasa alat kelaminnya membesar.

Pengakuan Julius ini dimuat dalam situs Indotimur.com dengan judul "Kadinkes Morotai Akui Ada Peserta Usai Divaksin Mengaku Alat Kelaminnya Bertambah Besar" pada 22 Februari 2021. Lalu benarkah vaksin Covid-19 membuat alat kelamin membesar?

Penjelasan

Baca Juga:Lansia di Bantul Bakal Masuk Vaksinasi Tahap Ketiga

Sebenarnya isu yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 membuat alat kelamin membesar telah beredar sejak awal tahun 2021. Narasi tersebut disebarkan oleh akun Facebook bernama Agus Papaa Jenggoot pada 7 Januari 2021.

Dalam unggahan akun Facebook itu, nampak foto potongan berita di sebuah koran dengan narasi sebagai berikut:

"Dalam sebuah jurnal terbitan Inggris misalnya, vaksin Sinovac disebutkan memberi efek samping pembesaran alat kelamin. Lelaki yang sudah disuntik vaksin buatan China tersebut disebutkan alat vitalnya memanjang sampai 3 inchi".

Fakta vansin Sinovac bisa memperbesar penis (Turnbackhoax.id)
Konten yang mengklaim vansin Sinovac bisa memperbesar penis (Turnbackhoax.id)

Klaim narasi ini tidak terbukti kebenarannya. Jurnal yang disebutkan dalam klaim itu adalah hasil studi yang telah disunting sedemikian rupa. Sehingga muncul informasi palsu yang dibuat oleh orang tak bertanggungjawab.

Suara.com pun telah membuat Cek Fakta atas konten tersebut yang diterbitkan pada Jumat (8/1/2021) dengan judul "CEK FAKTA: Benarkah Suntik Vaksin Sinovac Bisa Memperbesar Penis?".

Baca Juga:DPR Apresiasi Kinerja BPOM Awasi Pengujian Vaksin Covid-19

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari BPOM, Lucia Rizka Andalusia, informasi dari postingan Facebook itu termasuk hoaks.

"Hoaks lah, mana ada jurnal ilmiah pakai bahasa seperti itu. Lagian vaksin kita bukan rekombinan," kata Lucia.

Ada dua vaksin Covid-19 yang telah mengumumkan efektivitasnya, yakni Pfizer-BioNTech dan Moderna. Uji klinis kedua vaksin tersebut tidak menunjukkan pembesaran penis sebagai salah satu risiko atau efek samping.

Fakta vansin Sinovac bisa memperbesar penis (Turnbackhoax.id)
Fakta vansin Sinovac bisa memperbesar penis (Turnbackhoax.id)

Satgas Covid-19 melalui situs resminya covid19.go.id juga menegaskan bahwa klaim vaksin Covid-19 membuat alat kelamin membesar itu tidak benar.

Bukti bahwa studi dalam klaim itu telah diedit terlihat dari adanya kesamaan metode yang digunakan dalam jurnal palsu tersebut. Hasil penelusuran di situs NEJM juga tidak ditemukan jurnal berjudul "SARS-CoV-2 Recombinant COVID-19 Vaccine has shown to increase penis lenght by 3 inches in some individuals".

"Studi itu tipuan. Kesalahan ejaan dan tata bahasa dan jelas bahasa non-akademis yang terkandung dalam artikel dengan mudah menunjukkan bahwa itu dimaksudkan untuk menjadi humor, tetapi bukti pasti dapat ditemukan dalam fakta bahwa artikel tersebut menyalin dan menempel seluruh bagian dari studi nyata, yang sebenarnya diterbitkan di New England Journal of Medicine pada 10 Desember 2020," kutip Snopes.

Sementara itu, Kominfo juga menanggapi isu serupa. Dalam artikel yang dimuat di website resminya, kominfo.go.id, Kominfo menjelaskan bahwa gambar yang beredar di Facebook dan memperlihatkan hasil tangkapan layar dari siaran langsung berjudul "Vaksin Covid-19 Memperbesar Ukuran Penis" (Covid Vaccine Enlarges Penis!) itu adalah sebuah disinformasi.

[DISINFORMASI] Vaksin Covid-19 Memperbesar Penis
[DISINFORMASI] Vaksin Covid-19 Memperbesar Penis (Kominfo)

Foto tersebut pertama kali dibuat dengan menggunakan "Break Your Own News" dengan tujuan parodi saja. Perlu diketahui, "Break Your Own News" adalah situs untuk membuat meme yang menggunakan format "breaking news".

Pengguna situs itu dengan mudah tinggal menempelkan foto serta membuat judul yang diinginkan. Situs itu sebelumnya telah mengimbau penggunanya untuk berhati-hati atas apa yang dibuat dan kemungkinan unggahan tersebut disebarluaskan.

Jadi, jika Kadinkes Morotai mendapat laporan vaksin Covid-19 membuat alat kelamin membesar dari masyarakat tampaknya perlu dilakukan pengecekan kembali. Sebab berdasarkan kajian ilmiah dan cek fakta isu vaksin Sinovac membuat penis membesar ini termasuk hoaks.

Referensi

https://hits.suara.com/read/2021/01/08/090429/cek-fakta-benarkah-suntik-vaksin-sinovac-bisa-memperbesar-penis?page=all

https://covid19.go.id/p/berita/salah-vaksin-sinovac-disebutkan-memberi-efek-samping-pembesaran-alat-kelamin

https://www.kominfo.go.id/content/detail/31953/disinformasi-vaksin-covid-19-memperbesar-penis/0/laporan_isu_hoaks

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak