Keluarnya AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat diklaim oleh Jhoni merupakan hasil manipulasi yang dilakukan oleh SBY.
"SBY mendesai seluruh ketua DPD seluruh Indonesia mendeklarasikan AHY sebagai ketua umum yang mereka sebut aklamasi. Makanya AHY berada di puncak gunung tapi tidak pernah mendaki," kata Jhoni.
2. Pelaku Kudeta Sebenarnya
Jhoni menuding SBY sebagai pelaku kudeta yang sebenarnya. Kudeta tersebut berhasil dilakukan dengan menggulingkan Anas Urbaningrum yang kala itu masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca Juga:SBY Dituding Kudeta Anas Urbaningrum, Begini Respon Demokrat
Kala itu, SBY yang masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai dan menjadi Presiden RI ke-6 berusaha mengambil alih kepemimpinan partai dengan membentuk presidium.
Ditengah-tengah kepemimpinan Anas, Anas tersandung masalah hukum. Saat itulah SBY menggunakan kekuatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai dan Presiden RI mengambil kekuasaan Ketua Umum Partai Demokrat.
"SBY mengambil kekuasaan Ketua Umum Anas Urbaningrum dengan membentuk presidium, dimana ketuanya SBY. Wakil Ketua Anas yang tidak memiliki fungsi dalam menjalankan roda partai," tuturnya.
Setelah Anas ditetapkan sebagai tersangka, terjadi KLB pertama atau Kongres III Partai Demokrat di Bali pada 2014.
"Inilah kudeta yang pernah terjadi di tubuh Partai Demokrat. terjadi KLB untuk melanjutkan sisa kepemimpinan Anas hingga 2015, dimana beliau (SBY) mengatakan hanya akan meneruskan sisa kepemimpinan Anas," ungkapnya.
Baca Juga:Cara SBY Rekayasa Kongres Demokrat Sampai Usir Peserta, Versi Jhoni Allen
Jhoni mengaku diperintahkan oleh SBY untuk membujuk Ketua DPR RI Marzuki Alie agar tidak maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat.