BeritaHits.id - Nasib hubungan Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep terungkap dan mendadak jadi buah bibir masyarakat. Putra Presiden Jokowi itu dituding telah melakukan ghosting.
Hal itu membuat ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau mengungkit janji Kaesang akan menikahi putri tercintanya di Bulan Desember 2020 lalu tetapi tidak kunjung dibuktikan.
Namun, Kaesang malah dikabarkan menjalin hubungan dengan Nadya Arifta yang merupakan karyawan pembantu Felicia Tissue dan putra Presiden Jokowi itu.
Seiring hebohnya perjalanan cinta Kaesang dengan Felicia Tissue itu, kata ghosting mendadak menggema di linimasa Twitter.
Baca Juga:Ikutan Komentar Soal Kaesang, Politikus ke Ibunda Felicia: Malu Ah..!
Saat artikel ini ditulis, kata ghosting menempati jajarang Trending Topic Indonesia dengan menorehkan 37 ribu lebih cuitan.
Usut punya usut, kata ghosting mendadak viral karena publik menyangkutpautkannya dengan sikap Kaesang Pangarep.
Pemilik akun Twitter @op****z misalnya, dia membagikan ulang video kreator TikTok @ananzaprill soal ghosting dan dampaknya terhadap mental.
Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa ghosting bisa berdampak buruk. Korban bisa merasa tidak berharga, sampai merasakan adanya trauma.
"Jujur gue mungkin pernah ngelakuin gosthing, tapi setelah gue cari tahu dampaknya, kayaknya gak bakal lagi deh. Berdasarkan jurnal dan artikel yang gue baca, korban ghosting akan merasa gak berharga, ngerasa dipergunakan, bahkan trauma," papar wanita dalam video itu.
Baca Juga:Curhatan Meilia Lau Tentang Kisah Kandasnya Hubungan Kaesang dan Felicia
"Korban ghosting itu bingung karena situasinya ambigu harus bereaksi seperti apa, 'apa gue yang salah'. Overthingking. Sakit hatinya sama kayak sakit fisik," imbuhnya.
Tidak hanya itu saja, wanita tersebut pun mengatakan bahwa ghosting sudah masuk dalam kategori kekejaman emosional.
"Dan ini funfact-nya. Para psikolog dan profesional kesehatan mental sudah menggolongkan tindakan ghosting sebagai emotional cruelty atau kekejaman emosional. Kalau lo ghosting lo kejam cuy," tandasnya keras.
Cuitan tersebut sudah diretweets ratusan kali dan disukai lebih dari 1.200 orang. Publik ramai-ramai meninggalkan komentar termasuk soal ghosting yang menurut mereka merupakan tindakan kejam.
"Aku juga pernah di ghosting dan memang di ghosting itu gak enak banget. Bikin trauma dan overthinking," komentar @ap*****yu.
"Iya plis jangan ghosting soalnya aku aja butuh 3 tahun buat move on abis di ghosting," balas @Cr****yk.
"Kalau sering itu baru dampaknya parah sih. Terutama depresi dan jadi gak percaya diri," ujar @wa*******mu.
Tak pelak, tindakan Kaesang terhadap Felicia Tissue tersebut membuat warganet mendesak agar segera muncul klarifikasi dari Kaesang.
"Mas, tolong klarifikasi jangan diem aja kasian bapakmu dibawa-bawa tolong mas kalao memang sudah putus sama feli bicarakan baik-baik sama keluarganya, toh sampeyan dlu berhubungan baik dengan keluarganya. Jangan gitu mas Kaesang, segera datang ke keluarga Feli biar semua clear," kata @nita***.
"Mas Kaesang kali kamu trending gara-gara kekecewaan seorang wanita loh. Mohon klarifikasinya," tulis @ayan***.
Apa itu Ghosting?
Ghosting sendiri berasal dari Bahasa Inggris yang secara kamus berarti berbayang. Namun saat ini, kata ghosting sering digunakan pada keadaan di mana seseorang tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa penjelasan.
Pelaku ghosting akan tiba-tiba menghilang setelah menjalin komunikasi yang intens.
Istilah ini juga sering dikaitkan dengan Pemberi Harapan Palsu (PHP) karena biasanya korban ghosting sudah mengharap sesuatu yang lebih dari komunikasi yang selama ini sudah terjalin.
Kaesang sendiri mulai dilabeli sebagai pelaku ghosting usai salah seorang wanita dari Singapura dengan nama akun Instagram @kimberleyneo mengungkapkan kekesalannya terhadap Kaesang atas apa yang dilakukan pada Felicia.
