BeritaHits.id - Video pria main skateboard di JPO Jakarta viral di media sosial. Video viral di Jembatan Penyeberangan Orang tersebut menuai kecaman dari warganet.
Video aksi skater di JPO Jakarta ini salah satunya dibagikan oleh akun media sosial Instagram @jakartabersuara. Dalam video itu tampak seorang skater meluncur di JPO diikuti rekannya yang merekam.
Video skateboard di JPO ini pun memicu komentar pedas warganet yang mengecam aksi skater di tempat yang tidak semestinya ini.
Skateboarder meminta maaf
Baca Juga:Ingin Terlihat Romantis, Pria Ini Bakar Tubuhnya Saat Melamar Kekasih
Kekinian sebuah video permintaan maaf dari dua pemuda yang main skateboard dan sepatu roda di JPO beredar. Video tersebut dibuat untuk mengklarifikasi video yang sudah viral sebelumnya, yang memperlihatkan dua pemuda itu menggunakan JPO untuk bermain skateboard dan sepatu roda.
Lewat sebuah unggahan di akun Instagram @aixnuh, keduanya menyampaikan permohonan maaf pada beberapa pihak termasuk GUbernur Anies Baswedan.
"Assalamu'alaikum wr, wb Kami ingin mengklarifikasi video yang sedang ramai di sosial media," ujar salah satu pemuda.
"Point Pertama, kami meminta maaf sebesar besarnya terutama kepada pengguna JPO dan masyarakat, komunitas skate, komunitas spatu roda, dan paling utama kepada pak gubernur @aniesbaswedan dan bang @satriavijie karna kami telah membuat keresahan yang berada di sosial media," ucapnya dalam video itu.
Selanjutnya, dua pemuda itu menyebutkan alasan mereka menggunakan JPO untuk bermain skateboard dan sepatu roda. Mereka mengaku tak menyadari adanya larangan bermain skateboard yang terpajang di JPO.
Baca Juga:Belanja di Butik DIOR Habis Rp97 Juta, Nikita Mirzani Bikin Warganet Iri
"Kami benar - benar tidak menyadari bahwa adanya larangan bermain skateboard di area JPO. Karena kami baru bermain di tempat itu dan sebelumnya tidak sedikit juga komunitas beroda yang menggunakan area JPO selain pejalan kaki," lanjutnya.
"Pon ketiga, video ini dibuat sebelum adanya pertemuan antara bang Satria Vije dengan Pak Gubernur Anies Baswedan kemarin," ucap salah satu pemuda.
Di akhir video klarifikasi mereka sekali lagi mengucapkan permintaan maaf atas tindakan melanggar aturan JPO. Mereka berharap permintaan maaf itu bisa diterima dan berjanji tak akan mengulangi.
"Sekali lagi kami meminta maaf, dan secara sadar kami akui atas kesalahan yang kami perbuat, yang menimbulkan keresahan masyarakat. Semoga bisa diterima klarifikasi ini dan semoga tidak ada yg mengulangi kesalahan kami ini," ujar pemuda itu.
"Keep rolling dan jangan lupa menerapkan protokol kesehatan. Salam olahraga Wassalamualaikum wrwb," pungkasnya.
Video permintaan maaf itu pun ditanggapi positif oleh sebagian warganet. Mereka memberi semangat pada dua pemuda itu untuk menjadi lebih baik lagi.
"Tetap Semangat ya, menjadi lebih baik," tulis warganet dengan akun @bagus_b***.
"Skating isn’t a crime, keep it up," tulis akun @saeedhi****.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jakartabersuara, tampak dua orang pemuda melakukan aksi bermain skateboard dan sepatu roda di JPO. Aksi mereka dikecam publik karena dinilai menyalahgunakan fasilitas pejalan kaki.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.