BeritaHits.id - Kaesang Pangarep tengah menjadi perbincangan hangat usai akun media sosial seorang wanita yang diduga ibu mantan pacar membongkar hubungan Kaesang dengan Felicia Tissue.
Publik pun tak tinggal diam, kekuatan warganet mengulik jejak digital tak bisa dihindari, sekalipun oleh anak presiden.
Terbaru, warganet mengulik isi blog Kaesang Pangarep.
Dalam blog yang diduga milik Kaesang tersebut terdapat artikel yang menjadi sorotan. Artikel ini diberi judul 'Diary Anak Kampung'.
Baca Juga:Lama Tinggal di Singapura, Kaesang Ngaku Makan Babi: Enak Banget, Ngangenin
Isi artikel Kaesang ini menceritakan pengalamannya studi di Singapura, termasuk soal pacaran.
Ia mengaku saat itu belum punya pacar di awal-awal perkuliahan.
“Sekolah baru, baju baru, celana baru, sepatu baru, celana dalam baru dan pacar baru. Untuk pacar baru, gue masih dalam proses. Bukan berarti gue di sekolah baru, terus gue langsung dapat pacar baru,” tulis Kaesang dalam blog seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Rabu (10/3/2021).
Kaesang juga curhat jika misal saat sekolah ada wanita yang mencintainya, maka wanita tersebut akan merasakan 'kehororannya'.
"Di sekolah lama gue dulu aja gue nggak dapat pacar. Mungkin memang nasib cewek-cewek di sekolah lama gue agak beruntung, jadinya mereka nggak ngerasain horornya jadi pacar gue," tulis Kaesang.
Baca Juga:Gegara Nawar Harga MUA, Riasan Wajah Pengantin Ini Bikin Ngelus Dada
Kaesang mengaku sebagai orang yang cepat bosan
Daam blognya, Kaesang juga mengaku orangnya cepat bosan, termasuk dalam hal sekolah.
Namun, ia merasa tidak bisa seenaknya pindah sekolah, karena tidak diizinkan ayahnya, Jokowi.
"Bokap gue pernah bilang, ‘Jangan pernah sia-siakan kesempatan yang diberikan oleh sekolahmu yang sekarang untuk kamu. Belum tentu juga sekolah yang baru bakalan lebih baik’," tulis Kaesang di blog.
Kaesang merasa apa yang dikatakan ayahnya benar adanya. Ia kemudian memberi contoh terkait hal itu dengan hubungan pacaran.
Bagi Kaesang, jika seseorang sedang merasa bosan dengan kekasihnya yang lama dan berharap mendapat pacar baru maka orang tersebut tidak bisa bersyukur.
“Gue mikir bokap gue ada benarnya juga. Ini juga bisa berlaku bagi kalian-kalian yang lagi bosan sama pacar lu dan berharap dapat pacar baru yang lebih baik. Itu artinya kalian nggak bisa bersyukur dan menghargai pacar lu,” tulis Kasang dalam blog pribadinya.
Menurut Kaesang, jika seseorang memutuskan pacarnya yang sudah menjalin hubungan dalam waktu yang lama lalu berharap punya pacar baru artinya orang tersebut kurang menghargai usaha sang pacar yang sudah lama bersama.
"Mungkin aja pacar lu sudah memberikan upaya yang terbaik untuk membuatmu senang. Cuma lu mungkin kurang menghargai usahanya," tulis Kaesang.