BeritaHits.id - Beredar narasi yang menyebutkan vaksin Sinovac mengandung bahan-bahan berbahaya seperti boraks dan formalin.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Hikmawati.
Akun tersebut mengunggah foto penampakan vaksin Sinovac yang diimpor oleh Indonesia untuk dijadikan vaksin Covid-19.
Berikut narasi yang dimuat akun tersebut:
Baca Juga:Tak Penuhi Syarat, Ratusan Pekerja Hollywood Nekat Daftar Vaksinasi
"Astagfirulloh ‘aladzim
Coba perhatikan kemasan vaksin SINOVAC COVID 19 yg akan disuntikkan kepada pasien, lihat & simak baik2 dng jelas, agar kita tahu isi kandungan dari vaksin SINOVAC COVID tsb.
Didalamnya jelas bgtz bertuliskan “ONLY FOR CLINICAL TRIAL” (hanya untuk uji coba klinis alias untuk KELINCI percobaan) dan coba sekali lagi perhatikan kembali COMPOSITION & DESCRIPTION dng baik2, bahwa didlm kandungan vaksin tsb yaitu berasal dari VERO CELL atau berasal dari jaringan KERA HIJAU AFRIKA (jelas sangat tdk halal untuk umat ISLAM) kemudian didalamnya mengandung virus hidup yg dilemahkan serta mengandung bahan2 dasar yg sangat berbahaya (Boraks, Formaline, Aluminium, Merkuri dll).
Blom lagi yg tdk tertulis dlm kemasan, yaitu tdk ada jaminan tertular penyakit setelah di vaksin & tdk ada jaminan tdk tertular penyakit atau kompensasi dari perusahaan SINOVAC jika terjadi cidera atau hal2 yg lainnya.
Sumber berita ini diambil dari sumber yg membahas efek samping vaksin SINOVAC COVID 19.
Untuk lebih jelasnya bisa buka link nya di hasil keterangan FDA klik :
https://www.fda.gov/media/143557/download…
HASBUNALLAH WANI’ MAL WAKIL NIKMAL MAULA WANI’ MAN NASIR “Cukuplah ALLAH sebagai penolong kami, dan ALLAH adalah sebaik-baik pelindung”, Aamiin yarobbal ‘alamiin".
Benarkah klaim tersebut?

Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (11/3/2021), klaim yang menyebut vaksin Sinovac mengandung boraks, formalin hingga virus hidup yang dilemahkan adalah klaim yang keliru.
Baca Juga:Ada Kasus Pembekuan Darah, Denmark Setop Pakai Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Dikutip dari Sehatnegeriku.kemkes.go,idm Juru Vicara Vaksin Covid-19 PT. Bio Farma, Bambang Herianto memberikan klarifikasi mengenai uji klinik dan kandungan sel vero.
- 1
- 2