Bikin Emosi! Pembeli Tanya Stok Masker Olshop, Malah Ledek Barang Tak Laku

Bukannya memesan, si calon pembeli malah meledek olshop tersebut tak laku karena masih memiliki stok masker banyak

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 12 Maret 2021 | 21:29 WIB
Bikin Emosi! Pembeli Tanya Stok Masker Olshop, Malah Ledek Barang Tak Laku
Pembeli ledek olshop tak laku (Twitter/txtdarionlshop)

BeritaHits.id - Aksi seorang calon pembeli meledek pemilik online shop (olshop) jadi sorotan publik. Si calon pembeli menyebut olshop tersebut tak laku lantaran memiliki banyak stok barang.

Akun Twitter @txtdarionlshop mengunggah foto tangkapan layar percakapan pemilik olshop dengan seorang calon pembeli.

Awalnya, si calon pembeli menanyakan stok masker ke pemilik olshop.

"Sis, maskernya ada?" tanya si calon pembeli seperti dikutip Suara.com, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga:Klaim Tak Kejar Amplop, Yahya Waloni Ternyata Pernah Minta Tambah Honor

Dengan cepat si pemilik olshop membalas pesan tersebut. Ia menjawab stok masker masih banyak dan siap untuk dikirimkan.

Bukannya memesan, si calon pembeli justru mempertanyakan stok masker di olshop tersebut yamg masih banyak.

Pembeli ledek olshop tak laku (Twitter/txtdarionlshop)
Pembeli ledek olshop tak laku (Twitter/txtdarionlshop)

Tak hanya itu, ia juga malah menyindir olshop tersebut tak laku.

Bahkan, si calon pembeli juga mengirimkan doa penglaris dagangan dalam Islam kepada si pemilik olshop.

"Kok banyak? Enggak laku ya sis? Semoga cepat laku ya," ungkapnya.

Baca Juga:Gadis Bongkar Tabungan Isinya Bikin Menganga, Aksi Bak Pesugihan Ini Viral

Aksi si calon pembeli meledek olshop tak laku itu langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Banyak warganet ikut geram melihat aksi si calon pembeli tersebut lantaran dinilai tak beretika.

"Dia enggak mau dikirim masker, dia maunya dikirim santet," kata @cr*******ne.

"Ngeselin banget," ujar @ra*******aa.

"Sepertinya darah dia halal," ucap @ss******on.

"Kurang ajar," ungkap @pl******oo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak