Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Stop Impor Beras, Publik: Setuju, Tolong Pak!

"Tolong pak, menjadi petani nggak gampang," ujar warganet.

Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 16 Maret 2021 | 15:15 WIB
Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Stop Impor Beras, Publik: Setuju, Tolong Pak!
Susi Pudjiastuti Menyindir Seseorang (Twitter/SusiPudjiastuti).

BeritaHits.id - Pemerintah berencana untuk mengimpor beras sebanyak 1 juta ton pada tahun 2021. Rupanya, wacana tersebut menuai kritik sejumlah pihak.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut menanggapi wacana tersebut. Susi Pudjiastuti memberikan pesan kepada Presiden Joko Widodo terkait impor beras.

Dalam sebuah cuitan di Twitter @susipudjiastuti memohon kepada Jokowi untuk berhenti melakukan impor beras.

Sebab, menurutnya masyarakat masih panen beras sehingga akan menghasilkan panen yang berlimpah.

Baca Juga:Susi Pudjiastuti Colek Jokowi Lagi, Sekarang Minta Stop Impor Beras

"Pak Presiden yth. Mohon stop impor beras, masyarakat masih ada yang panen, panen juga berlimpah," cuit Susi, dikutip Suara.com.

Susi juga meminta agar Jokowi memberikan dukungan kepada Kepala Bulog untuk tidak melakukan impor.

"Mohon berikan dukungan kepada Pak Kabulog untuk tidak melakukan impor. Juga melarang yang lain," lanjutnya.

Pesan Susi untuk Jokowi pun direspon oleh publik. Tak sedikit yang menyampaikan keluh kesah mereka merasakan akibat adanya impor beras.

Pesan Susi Pudjiastuti untuk Jokowi. (Twitter/@susipudjiastuti)
Pesan Susi Pudjiastuti untuk Jokowi. (Twitter/@susipudjiastuti)

Publik pun setuju dengan apa yang dicuitkan oleh Susi Pudjiasuti. Mereka meminta agar Jokowi berhenti untuk melakukan impor beras.

Baca Juga:Denny Siregar Rela Jokowi 7 Periode daripada Anies Baswedan Jadi Presiden

"Iya bu, setuju. Di tempat saya insya Allah akhir bulan ini sampai Idul Fitri panen raya. Kasihan kita (petani dan buruh tani) yang panen raya. Namun, harga gabah anjlok padahal kita sudah ngeluarin biaya yang cukup besar selama ini," ujar warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak