"Jadi kronologinya gini, saya dapat orderan g*shop dengan keterangan beli jam tangan Rp 400 ribu. Awalnya udah ragu nggak mau ngambil karena mencurigakan tapi banyak temen yang nyuruh buat ambil aja karena ada alamat lengkapnya," jelas Yusuf, dikutip Suara.com.
Akhirnya, Yusuf pun mengambil pesanan tersebut. Setelah itu dia membayar barang tersebut dengan sistem Cash On Delivery (COD).
Barang itu pun dia antarkan sesuai dengan lokasi yang tertera. Akan tetapi, sesampai di lokasi dirinya pun menghubungi si pembeli.
Namun apesnya, tidak ada jawaban dari pembeli. Akhirnya, Yusuf pun sadar bahwa ia mendapat pesanan fiktif.
Baca Juga:Viral Penampakan Diduga Meteor Jatuh di Langit Kabupaten Banggai Sulteng
"Setelah barang udah saya bayar dan saya antarkan dengan lokasi yang lumayan jauh. Sesapainya di sana saya telfon tapi csnya terus meriject telfon sampai akhirnya saya tahu kalau ini beneran fiktif," ujar Yusuf.
Mengetahui hal itu, Yusuf pun langsung pergi ke lokasi dan menuju kantor ojek online.
Dia pun berbicara dan menjelaskan kejadian itu kepada satpam. Mereka sepakat untuk membuka paket tersebut.
Apesnya, setelah satpam membuka paket tersebut ternyata isinya bukanlah jam tangan sesuai pesanan yang tertera. Akan tetapi, kotak tersebut berisi dua kain bekas dan batu.
"Dan setelah berbicara dengan security bagaimana baiknya akhirnya kita buka paket yang katanya berisi jam seharga 400.000 ribu itu. Ternyata kotak yang saya udah antarkan jauh jauh hanya berisi batu dan 2 kain bekas yang di taruh di dalamnya," lanjutnya.
Baca Juga:Viral Video Jokowi Sebar Hadiah dari Dalam Mobil saat Kunjungan ke Bali
Adanya kejadian ini, Yusuf menjadikan hal ini sebagai pembelajaran. Dia pun meminta agar masyarakat berhati-hati dengan tindak penipuan seperti yang ia alami.