BeritaHits.id - Anggota DPR RI Tifatul Sembiring menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tak mengikuti usulan untuk maju Pilpres 2024 dengan pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Usulan tersebut disampaikan oleh Tifatul melalui akun Twitter miliknya @tifsembiring.
Dalam cuitannya, eks Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengutip artikel salah satu media online yang mewartakan politisi Partai gerindra, Desmond Mahesa mendorong agar Prabowo-Anies maju sebagai vapres dan cawapres 2024.
Tifatul menyarankan kepada Anies agar tidak mengikuti saran Desmond tersebut.
Baca Juga:Airlangga Keok dengan Anies Teratas jadi Capres Versi Survei, Golkar Santai
"Jangan mau, pak Anies. Percaya omongan saya deh," kata Tifatul seperti dikutip Beritahits.id, Senin (22/3/2021).
Cuitan Tifatul tersebut langsung ramai dikomentari oleh warganet. Salah seorang warganet menyindir Tifatul telah kapok jika Prabowo kembali maju di Pilpres.
"Kapok ya ustaz, akhirnya cuma kita yang istikomah @PKSejahtera," ujar seorang warganet.
Cuitan tersebut langsung dibalas oleh Tifatul. Ia mengaku khawatir pencalonan Prabowo kembali dalam Pilpres 2024 akan melahirkan drama.
Tifatul mengungkit momen Prabowo menggebrak meja podium saat melakukan kampanye di depan massa pendukungnya dalam Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga:Anies Teratas Capres Pilihan Anak Muda, PPP: Tak Bisa jadi Jaminan!
"Entar gebrak-gebrak meja lagi, drama," jawab Tifatul sambil memberikan emoji tersenyum.
Usul Prabowo-Anies Maju Pilpres 2024
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Mahesamengusulkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali maju Pilpres 2024.
Kali ini, ia menyodorkan nama Anies Baswedan yang akan maju mendampingi Prabowo.
Wacana tersebut dilontarkan oleh Desmond menjawab sejumlah hasil soal kandidat capres 2024.
Menurutnya, kombinasi Prabowo dan Anies sangat pas karena keduanya sama-sama memiliki kapasitas.
Seperti diketahui, dalam survei Indo Barometer disebutkan elektabilitas Prabowo sebagai capres Pilpres 2024 menduduki posisi teratas dengan perolehan 22,5 persen.
Di posisi kedua diisi oleh Anies Baswedan dengan perolehan 14,3 persen.
