"HRS harus diperlakukan sama seperti Jokowi sebagai individu. Nggak ada soal disitu mau kepala negara. Kalau betul melanggar aturan dan kerumunan lakukan hal yang sama. Jadi ini yang disebut sebagai upaya untuk mendeskreditkan. Dia tidak diadili sebagai tokoh negara melainkan sebagai tokoh Islam. Bahaya," ungkapnya.
Rocky menyebut bahwa pihak Istana juga secara diam-diam melakukan survei terhadap pendukung Habib Rizieq.
Oleh karena itu, Rocky menyebut pihak Istana merasa panik sehingga melakukan berbagai macam cara untuk menyudutkan HRS.
Baca Juga:Imbas Sidang HRS, Layanan Masyarakat di PN Jaktim Jadi Terhambat