Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Publik: Kok Kemarin Pilkada Malah Boleh?

"Pilkada boleh. Rame Parpol oke. Giliran Idulfitri gak boleh. Gak mikir apa ada pasangan yang jauh-jauhan kerjanya dan momen libur bersama itu sangat berharga?" kata warganet.

Reza Gunadha | Hernawan
Jum'at, 26 Maret 2021 | 15:22 WIB
Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Publik: Kok Kemarin Pilkada Malah Boleh?
Ilustrasi mudik dengan sepeda motor [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Publik juga ramai membandingkan antara larangan mudik lebaran dengan sejumlah kebijakan pemerintah lainnya.

"Mudik dilarang, TKA boleh masuk. Negeri lawak," tukas @ac*******sy.

"Mudik dilarang tapi liburan atau pariwisata digadang-gadang, wow," balas No*****ls.

"Pilkada boleh. Rame Parpol oke. Giliran Idulfitri gak boleh. Gak mikir apa ada pasangan yang jauh-jauhan kerjanya dan momen libur bersama itu sangat berharga?" protes Wil*******p.

Baca Juga:Larang Mudik, Pemerintah Tiadakan Cuti Bersama Lebaran

"Kenapa harus strick gak boleh. Emang gak ada solusi yang lebih baik lagi? Fungsi tim ahli gimana? Kajiannya?" sambungnya.

Cuitan warganet soal mudik (Twitter).
Cuitan warganet soal mudik (Twitter).

Mudik Dilarang

Seperti diketahui, Muhadjir Effendy mengatakan, larangan mudik berlaku bagi seluruh ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat.

Hal tersebut dilakukan selain mengurangi penyebaran virus Corona (Covid-19), juga untuk mensukseskan program vaksinasi yang digalakan pemerintah.

Muhadjir Effendy mengungkap bahwa pelarangan mudik mulai berlaku dari 6 Mei hingga 17 Mei 202

Baca Juga:Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Sri Sultan: Tapi Apa Betul Mereka Taat?

Ia mengingatkan sebelum dan sesudah tanggal tersebut, masyarakat tidak diperkenakan melakukan kegiatan ke luar daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak