Bom Gereja Katedral Makassar, Muannas Alaidid: Radikalisme Belum Usai

"Melihat lokasi ledakan setidaknya persoalan radikalisme kita hari ini harus diakui belum selesai," kata Muannas Alaidid.

Reza Gunadha | Hernawan
Minggu, 28 Maret 2021 | 13:14 WIB
Bom Gereja Katedral Makassar, Muannas Alaidid: Radikalisme Belum Usai
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Namun, dia belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi ledakan bom tersebut karena aparat sedang menuju ke lokasi gereja yang menjadi sasaran bom.

"Ya ya betul (ada dugaan bom bunuh diri), sementara saya lagi menuju ke sana," kata Zulfan saat dikonfirmasi.

Dari informasi yang diterima, Zulfan menyebut ada beberapa korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Hanya saja dia belum bisa memastikan berapa jumlah korban jiwa tersebut.

Sementara itu Pastor Gereja Katolik Katedral Makassar, Romo Wilhelmus Tulak mengatakan ledakan di Gerbang Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kota Makassar belum ada laporan korban jiwa dari jemaat gereja.

Baca Juga:Bom Gereja Katedral Makassar saat Minggu Palma, PMKRI Makassar: Terkutuk!

Ledakan terjadi bertepatan dengan perayaan minggu palma bagi umat katolik. Syukurnya, ledakan terjadi pas ibadah sudah selesai digelar.

Pihak gereja kemudian terpaksa membatalkan ibadah misa lanjutan yang rencananya digelar hingga pukul 18.30 wita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak