Mahfud MD: Pemerintah Mengutuk Keras Teror Bom Gereja Katedral Makassar

"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelaku," kata Mahfud MD.

Reza Gunadha | Hernawan
Senin, 29 Maret 2021 | 08:36 WIB
Mahfud MD: Pemerintah Mengutuk Keras Teror Bom Gereja Katedral Makassar
Menkopolhukam Mahfud MD. [Dokumentasi Kemenko Polhukam]

"Aparat sudah menemukan potongan-potongan tubuh 1 pelaku dan sepeda motor yang dipakai. Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku," tandasnya.

Cuitan Mahfud MD terkait bom Gereja Katedral Makassar (Twitter).
Cuitan Mahfud MD terkait bom Gereja Katedral Makassar (Twitter).

Bom Gereja Katedral Makassar

Seperti diketahui, Ledakan akibat bom bunuh diri terjadi di gerbang Gereja Katolik Katedral Makassar. Ledakan terjadi sekitar pukul jam 10.30 Wita.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulfan sebelumnya, mengakui jika terjadi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, pagi tadi. Dugaan sementara, aksi ledakan itu dari pelaku bom bunuh diri. 

Baca Juga:Bom Gereja Katedral Makassar, Muannas Alaidid: Radikalisme Belum Usai

Namun, dia belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi ledakan bom tersebut karena aparat sedang menuju ke lokasi gereja yang menjadi sasaran bom.

"Ya ya betul (ada dugaan bom bunuh diri), sementara saya lagi menuju ke sana," kata Zulfan saat dikonfirmasi.

Dari informasi yang diterima, Zulfan menyebut ada beberapa korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Hanya saja dia belum bisa memastikan berapa jumlah korban jiwa tersebut.

Sementara itu Pastor Gereja Katolik Katedral Makassar, Romo Wilhelmus Tulak mengatakan ledakan di Gerbang Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kota Makassar belum ada laporan korban jiwa dari jemaat gereja.

Ledakan terjadi bertepatan dengan perayaan minggu palma bagi umat katolik. Syukurnya, ledakan terjadi pas ibadah sudah selesai digelar.

Baca Juga:Bom Gereja Katedral Makassar saat Minggu Palma, PMKRI Makassar: Terkutuk!

Pihak gereja kemudian terpaksa membatalkan ibadah misa lanjutan yang rencananya digelar hingga pukul 18.30 wita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak