BeritaHits.id - Beredar di media sosial, video amatir yang merekam terjadinya kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dinihari.
Terjadi kebakaran hebat, terpantau api dan kepulan asap membumbung tinggi dan sesekali terekam suara ledakan keras.
Video insiden yang memancing kepanikan warga sekitar tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @indramayuinfo.
Dalam video itu, terekam area kilang minyak pertamina balongan yang sudah dikepung api dan asap membumbung.
Baca Juga:Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pasokan BBM ke Masyarakat Tak Terganggu
Api dan asap tersebut membumbung tinggi ke udara dan disebut-sebut terpantau sampai radius 5 km.
Si perekam video berada di area persawahan sekitar tempat tersebut sembari mengatakan bahwa kondisi benar-benar panas.
"Woi pertaminana kebakaran. Panas yakin demi Allah woy," ungkapnya.
Sementara itu, dalam video berikutnya terekam suasana jalanan yang dipenuhi lalu lalang kendaraan.
Seluruh kendaraan di jalan tersebut tampak berhenti. Beberapa pengendara sepeda motor tampak berjalan menjauh.
Baca Juga:Warga Mengeluh Cium Bau Bensin Satu Jam Sebelum Kilang Balongan Terbakar
Terekam dalam video kobaran api yang diduga berasal dari kilang minyak pertamina Balongan.
Terlihat dalam video kepulan api besar dan sesekali terjadi ledakan yang terbilang cukup besar.
Hal itu membuat orang yang berada di sana panik dan bertakbir.
Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan Terbakar
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical Ifki Sukarya mengatakan, Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.
"Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran," ujar Ifki dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Sebelumnya, Pertamina juga mengevakuasi warga sekitar Kilang Minyak Balongan di Indramayu yang terbakar pada Senin dini.
Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 200 warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
Dalam keterangan tertulisnya, Pertamina juga tengah mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian.
Warga yang diungsikan berasal dari desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.
"Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan pencegahan berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid," kata manajemen Pertamina.