Keduanya merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.
Sementara itu, unggahan foto yang beredar di media sosial itu menghebohkan publik. Kolom komentar unggahan tersebut langsung ramai diserbu warganet.
"Intinya dia tidak beragama. Karena setiap agama kita mengajarkan kebaikan bukan kejahatan. Fix tidak punya agama," ujar warganet.
"Please jangan menyerupai kaum muslim," balas warganet.
Baca Juga:Lihat Istri Pakai 'Baju Haram', Ekspresi Suami Bikin Warganet Ikut Nyengir
"Tolong perhatikan jalanan ke katedral itu beraspal semua, dan kan dicegat masuk katedral, berarti pengambilan fotonya harusnya ada jalan raya kelihatan," komentar warganet.
Akibat insiden ledakan tersebut, terdapat korban yang mengalami luka-luka. Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat tiga korban yang dilarikan di RS Stella Maris Makassar dan empat korban yang berada di RS Pelamonia.
Rata-rata mereka mengalami luka-luka di bagian tubuh seperti kaki, leher, muka, dan tangan. Luka tersebut akibat terkena serpihan ledakan bom.