
"Sabar ya nak. Harimu pasti akan datang. Tetap semangat!" kata Iq******JP5.
"Benar jangan sampailah. Kalau bisa anak segitu waktunya bermain. Bukan berjuang hidup," tukas Wah*********dos.
Di sisi lain, publik menuntut pihak terkait menindaklanjuti. Sebab bisa jadi bocah badut jalanan tersebut masuk kategori eksploitasi orang tua terhadap anak.
"Ini termasuk eksploitasi anak gak sih. Pihak berwajib masih diam saja? Dulu sudah sepi ginian sekarang bermunculan lagi," ujar No*******yu.
Baca Juga:Viral Anak Bentak-bentak Ibu saat Dimarahi, Publik: Waktu Sama Pacar Nurut
"Kalau kayak gini sudah bukan karena faktor ekonomi, tapi faktor dimanfaatkan. Buat adiknya semoga sehat terus. Buat orang tua atau oknum dibukakan jalan pikirannya," balas Ra********vi.
"Eksploitasi anak ini mah. Sengaja kalau anak kecil kan pasti banyak orang iba. Padahal orang tua malas kerja. Kalau dikasihani malah keenakan orang tua," timpal Ez*******16.