"Ada pesan tersirat. Pesan moral juga yang ditunjukkan kepada anak-anak JAD. Artinya begini, kalau wanita saja sudah maju, hai mana kalian laki-laki, kenapa tidak ikut sepetri kami. Malu lah kalian, kami perempuan maju beramal jihad," tukasnya.
"Ini membuat malu pendukung JAD melakukan hal yang sama. Itu pesan moral yang sama. Walau ini gak bermoral, tapi kesannya ada di situ," tandas Sofyan Tsauri.
Sebagaimana diketahui, Gedung Mabes Polri, Jakarta, langsung dijaga ketat aparat bersenjata lengkap pasca diserang oleh seorang pelaku teroris diduga wanita, Jumat (31/3/2021).
Kondisi siaga satu pun diberlakukan setelah satu terduga teroris berjenis kelamin wanita dikabarkan tewas tertembak di dalam Mabes Polri.
Baca Juga:Soroti Wasiat Zakiah Aini, Budiman Sudjatmiko Beri Komentar Menohok
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Zakiah Aini (25), wanita terduga teroris yang tewas saat menyerbu Mabes Polri berstatus mantan mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Depok, Jawa Barat.
Kata Listyo Sigit Prabowo, saat menempuh semester lima, Zakiah diberhentikan alias drop out (DO) oleh pihak kampus.