Biar Kapok, Publik Usul Teroris Mati Dibaptis dan Makam Pakai Salib

"Gimana kalau tebar ketakutan juga buat teroris bang... Kita himbau semua gereja pasang spanduk 'semua teroris yang mati di gereja akan dibabtis jadi Kristen'," kata warganet.

Reza Gunadha | Hernawan
Sabtu, 03 April 2021 | 11:31 WIB
Biar Kapok, Publik Usul Teroris Mati Dibaptis dan Makam Pakai Salib
Teroris perempuan berjilbab serang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

Cuitan warganet itu telah ratusan kali diretweets dan mendapatkan hampir 1.000 suka. Terpantau banyak pula yang menimpali ide itu.

"Kurang serem bang... Tambahin, semua teroris yang mati di gereja akan dilumuri minyak babi sebagai syarat utama menjadi Kristen," kata To********nu.

"Lebih baik bikin fatwa saja, siapapun yang mati di lingkungan gereja, dia adalah anak Kristus, dan mayatnya langsung kita makamkan di depan gereja, anggap sebagai domba hilang yang telah kembali," usul Na*******ta.

"Setuju, bagi teroris yang ledakin bom mati dikubur di pemakaman unit Kristen. Papan namanya gunakan salib. Sah sebagai domba yang hilang telah kembali," balas Li*********9.

Baca Juga:Dituding Bela Moeldoko, Yasonna Laoly Ngaku Dongkol Sama Kubu AHY

Berbagai usulan tersebut tampaknya membuat sejumlah warganet lainnya mengaku ngakak.

"Wadow, benar banget ini pasti menakutkan bagi mereka yang tujuannya masuk surga malah dibabtis jadi kristen. Ngakak gak habis-habis," ujar Re********ia.

"Ini langsung menohok jiwa para calon bomber. Harus diruntuhkan keyakinan bahwa ngebom akan mendapatkan surga dengan cara seperti ini. Selama ini deradikalisasi kurang mengena karena masih ada simpatisan yang melindungi para bomber," tukas Ja*******20.

"Sepertinya ini akan lebih efektif. Daripada sekadar hestek normatif kita tidak takut. Btw siapa sih yang gak takut dibom," sahut En*****5.

Perlu diketahui, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut pasca kejadian Mabes Polri.

Baca Juga:Nyanyi Yel-yel Bikin Lapak Pasar Ini Langsung Ramai, Toko Sebelah Insecure

Pasalnya, kata dia, pelaku menargetkan untuk memicu ketakutan warga guna menciptakan ketidakstabilan kondisi negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak