BeritaHits.id - Seorang wanita membagikan kisah perjuangannya dalam menghadapi masalah kehidupan. Dalam sebuah video yang beredar di jejaring media sosial, wanita itu menceritakan perjalanan hidupnya dari nol.
Video itu viral dan mendapatkan perhatian dari warganet. Video itu diunggah oleh akun Tiktok @mutiaraprizatiga.
Dalam video tersebut, dirinya bercerita bahwa ia menjadi korban bully setelah ibunya meninggal.
Saat itu dirinya masih berusia empat tahun. Kemudian, sang ayah kembali menikah dengan wanita lain.
Baca Juga:Viral Cewek Pakai Jilbab Ngaku Nggak Masalah Makan Daging Babi
Wanita bernama Mutiara Priza yang kerap dipanggil Mutty ini mengaku tidak nyaman tinggal di rumahnya.
"Aku hidup penuh ketakutan dan rumah seperti neraka," ujarnya dalam video itu, dikutip Beritahits.id.
Ketika berkuliah, Mutiara mengaku menjadi korban bully teman-temannya karena sering izin tidak masuk.
Padahal, pada saat itu dirinya harus bekerja sampingan untuk mencukupi kebutuhannya. Hal itu dia lakukan karena sang ayah bangkrut gara-gara ditipu.

"Waktu kuliah sering dibully karena sering izin nggak masuk dan terlambat menguasai materi. Padahal aku kerja part time sampai tengah malam untuk biaya hidup karena bapak bangkrut ditipu orang," jelasnya.
Baca Juga:Gokil! Demi Seporsi Kebab, Wanita Ini Rela Terbang Langsung ke Jerman
Berkat hasil kerja paruh waktunya itu, Mutiara berhasil membeli sebuah mobil bekas.
Kemudian, saat menempuh skripsi dirinya memutuskan mendirikan komunitas yang menangani dhuafa lansia di jalanan.
Rupanya, komunitas itu ramai dan dirinya dikenal oleh banyak orang. Mutiara bahkan sempat mendapatkan penghargaan menjadi wanita insipiratif.
"Ini pertama kali dalam hidupku aku merasa berharga dan bisa bermanfaat untuk orang lain," ungkapnya.
Pada 2017, Mutiara menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan. Dia pun membantu sang suami dengan membuka usaha.
"Aku memutar otak menyulap rumah peninggalan mbah yang aku tumpangi selama menikah menjadi penginapan instagramable di Malang yang alhamdulilah laris luar biasa hingga berbagai media cetak dan tv meliput penginapanku," terangnya.
- 1
- 2