Jika ingin membedong bayi, pastikan Anda tahu bagaimana cara yang benar. Terlalu erat membedong bayi bisa menyebabkan merusak persendian kaki bayi.
Tak hanya itu, salah membedong bayi juga bisa merusak tulang rawan dari rongga pinggul yang mengarah pada hip dysplasia, yaitu gangguan pembentukan sendi pinggul ketika tulang paha terlepas dan tidak berada tepat di rongga pinggul.
Risiko lain yang bisa timbul bila membedong bayi terlalu kencang bisa membuatnya sulit bernapas dengan baik.
2. Posisikan Bayi Meringkuk
Baca Juga:Viral Bambang Pamungkas Nyanyi Lagu To The Bone, Publik: The Real Pamungkas
Di dalam rahim, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi meringkuk. Nah, itu sebabnya menggendong atau membaringkan bayi dalam posisi meringkuk bisa membuat bayi merasa lebih nyaman.
Posisi ini dilakukan dengan mengapit bayi pada sisi tubuh, tepatnya di bawah lengan Anda. Perlu diketahui, meletakkan bayi dalam posisi seperti ini, hanya dilakukan jika terus-menerus menangis.
Sementara dalam kondisi biasa, selalu letakkan bayi dalam posisi telentang.
3. Bisikan Suara ‘sshhh..’
Kebanyakan orangtua pasti sering mengeluarkan suara ‘sshhh..’ sambil mengusap atau menepuk punggungnya saat bayi menangis terus. Ternyata menenangkan bayi dengan cara ini bukan hanya sekadar kebiasaan turun-temurun yang tidak ada artinya.
Baca Juga:Pengantin Baru Pakai Gaya Ekstrem di Kamar, Nyaris Celaka di Malam Pertama
Pasalnya, membisikkan suara ‘sshhh..’ tepat di telinga bayi bisa membuat mereka lebih tenang dan nyaman. Hal ini karena suara ‘sshhh..’ mirip dengan suara ketika bayi berada di dalam rahim.