Di Balik Kalimat Puitis, Fahri Skroepp Simpan Cerita Pedih Putus Sekolah

Di balik kalimat-kalimat puitis, ternyata Fahri Skroepp menyimpan cerita pedih. Ia terpaksa putus sekolah karena pernah difitnah temannya.

Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 06 April 2021 | 14:58 WIB
Di Balik Kalimat Puitis, Fahri Skroepp Simpan Cerita Pedih Putus Sekolah
Fahri Skroep (Twitter)

BeritaHits.id - Warganet yang aktif berselancar di media sosial tentu tak asing lagi dengan nama Fahri Skroepp. Bocah laki-laki ini kerap membagikan kalimat puitis yang mampu membuat para warganet baper.

Namun, siapa sangka di balik kalimat-kalimat puitis yang memenuhi akun media sosialnya, Fahri menyimpan kisah pedih dalam hidupnya.

Ia terpaksa putus sekolah lantaran pernah difitnah oleh teman di sekolahnya telah mengambil dompet seorang teman.

Hal itu diungkap oleh kakak sepupu Fahri yang selama ini memegang akun-akun media sosial Fahri.

Baca Juga:Hanya Raih 2,5 Persen dalam Hasil Survei SMRC, PAN: Kami Tidak Baper

"Mohon dukungannya biar Fahri mau sekolah lagi," kata sang kakak seperti dikutip Beritahits.id, Selasa (6/4/2021).

Dalam akun Twitter @fsskroeppreal, sang kakak mengaku seluruh kalimat puitis yang dibuat merupakan hasil karyanya.

Kisah pedih dibalik akun isi kalimat puitis Fahri Skroep (Twitter)
Kisah pedih dibalik akun isi kalimat puitis Fahri Skroep (Twitter)

Fahri hanya menjadi foto model dalam setiap kalimat puitis yang diunggahnya.

Sang kakak bercerita, Fahri pernah difitnah oleh temannya telah mengambil dompet di sekolah pada tahun ajaran 2017-2018.

Ia tak mengetahui secara pasti kronologi kejadian tersebut, meski demikian sejak saat itu Fahri merasa malu dan tak ingin melanjutkan sekolah.

Baca Juga:Tak Mau Diroasting, Sule: Dulu Mungkin Aku Agak Sensitif

"Dari situ sudah coba dibujuk buat sekolah lagi, sempat diantar jemput juga biar mau sekolah lagi, tapi cuma bertahan beberapa bulan setelah itu enggak mau lagi," ungkapnya.

Setelah putus sekolah, Fahri pernah belajar dengan sang kakak mulai dari belajar membaca dan menulis, berhitung hingga membaca Al-Qur'an.

Namun, Fahri masih enggan untuk kembali masuk sekolah seperti teman-teman sebayanya yang lain.

"Sampai sekarang Fahri masih tetap dengan pendiriannya," tuturnya.

Sang kakak mengaku, awal mula ia menjadi admin dari akun media sosial milik Fahri berawal dari akun Facebook milik Fahri yang diretas oleh teman-temannya.

Saat itu, ia mengambil alih akun Fahri dan iseng mengunggah foto Fahri dengan menambahkan kata-kata. Semua itu dilakukan atas keinginan Fahri sendiri.

"Sudah gitu komen di halaman shitpost, beberapa hari kemudian ramai," ungkapnya.

Setelah akun Fahri terkenal, banyak akun-akun bodong mengatasnamakan Fahri hingga mencuri foto-foto Fahri.

Sang kakak menjadi sosok yang terus memberikan klarifikasi kepada publik.

"Makin kesini makin banyak akun fake yang mengatasnamakan Fahri. Jadi mau enggak mau saya lanjutin sampai sekarang (seru juga soalnya)" tutur sang kakak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak