Curhat Sopir Truk ke Presiden soal Kemacetan, 'Sakit Dimarahi Istri Terus'

"Sakit Pak dimarahi istri terus, pulang gak pernah bawa duit, jalan macet mulu ama itu bertiga," bunyi curhat sopir truk itu.

Reza Gunadha | Hernawan
Selasa, 06 April 2021 | 18:44 WIB
Curhat Sopir Truk ke Presiden soal Kemacetan, 'Sakit Dimarahi Istri Terus'
Curhat sopir truk kontainer Tanjung Priuk (Twitter).

BeritaHits.id - Curhatan sopir truk kontainer Tanjung Priok tentang banyaknya pungutan dan lambatnya proses bongkar muat barang baru-baru ini viral di media sosial.

Berpesan ke Presiden Jokowi, sopir truk itu berharap agar keluh kesahnya didengar karena istri di rumah juga sudah kerap kali marah.

Video viral curhatan sopir truk kontainer Tanjung Priok tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @Ferry_Kdg.

"Aku bantu posting pak. Moga dilihat dan didengar pemerintah termasuk Pak Presiden," ungkapnya seperti dikutip beritahits.id, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga:Viral Bocah Laki-laki Dipukuli Anak Tetangga, Kondisinya Memprihatinkan

Bubarkan Fortune, NPCT 1, Depo Dwipa

Dalam video, terekam suasana diduga suasana Tanjung Priok yang kerap dipadati truk kontainer pembawa barang.

Terdengar narasi di sana yang berisi curhatan sopir truk kontainer, meminta agar Fortune, NPCT 1, dan Depo Duipa dibubarkan.

Curhat sopir truk kontainer Tanjung Priuk (Twitter).
Curhat sopir truk kontainer Tanjung Priuk (Twitter).

Sopir truk Tanjung Priok tersebut berandai, kalau saja statusnya bisa dilihat oleh Presiden, tidak akan diminta olehnya barang-barang mewah.

Dia hanya akan meminta Fortune, NPCT 1, Depo Duipa untuk dibubarkan karena membuat kinerja semakin lamban.

Baca Juga:Cowok Malu Pacarnya Tak Kuliah Demi Bantu Keluarga, Publik Menghujat

"Andai saja statusku bisa dibaca oleh Pak Presiden, saya tidak minta apa-apa, tidak minta uang, mobil, tidak minta kekayaan, ke Pak Presiden, tolong bubarkan Fortune, NPCT 1, sama Depo Dwipa, tolong Pak, saya mohon tolong dengan sangat hormat," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak