BeritaHits.id - Politisi Ferdinand Hutahaean langsung emosi dituduh sebagai penyebar hoaks soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia merasa tersindir oleh cuitan dari Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
Dalam cuitannya, Musni mengutuk keras berita bohong yang ditujukan kepada Anies. Hoaks itu berisi rencana penangkapan Anies yang akan dilakukan pada Selasa (6/4/2021) lalu.
Musni turut membagikan headline sebuah berita. Judul berita itu menyebut jika hoaks soal penangkapan Anies disebar oleh Ferdinand.
"Saya kutuk keras yang sebarkan berita bohong dan fitnah terhadap Gubernur Anies," cuit Musni di akun Twitter, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga:KPK Akui Eks Anak Buah Anies Sudah Jadi Tersangka Kasus Tanah Munjul
"Kalau hukum ditegakkan, penyebar hoaks ini sudah berurusan aparat. Janganlah karena kebencian membuat kamu tidak bisa berkata benar dan jujur," sambungnya.
Cuitan itu rupanya langsung membuat Ferdinand naik pitam. Ia tidak terima dituduh sebagai penyebar hoaks dan mengamuk kepada Musni.
Menurutnya, Musni tidak pantas menjadi rektor, lebih cocok menjadi pelawak. Ia juga balas menuduh Musni sebagai penyebar hoaks.
"Woi Musni, apanya yg bohong dan hoaks? Apa yang kebencian? Anda ini memang cocok jadi pelawak, tak pantas jadi rektor," tulis Ferdinand.
"Anies memang harus diperiksa atas kasus Rumah DP 0 persen dan dana Formula E. Tuh yang demo tadi ada videonya, anda belum tonton? Kau yang hoax Mus!" tutupnya.
Baca Juga:Jonru Muncul Sindir Jokowi Kondangan: yang Salah Tetap Anies Baswedan
Amukan Ferdinand di Twitter itu turut mendapatkan perhatian luas dari warganet. Sebagian besar dari mereka membela Ferdinand dan mengkritik Musni.
"Siapa emang nya elo @musniumar? Ngutuk-ngutuk, emangnya Malin kundang. Hukum tetap di jalankan bagi semua bro. Ketahuan elo siapa sekarang kan. Mengigigill," komen warganet.
"Percuma ngomong sama Musni. Dia bentuk pengalihan. Fokus saja tekan KPK," lanjut warganet.
"Harusnya dia jadi rektor universitas komedi saja," sindir warganet lainnya.
"Ni musni gimana sih, orang mau mengadu dikatain bohong," kata lainnya.
Namun, sebagian warganet juga ada yang memberikan pembelaan terhadap Musni.
"Kalau Pak Musni yang cerdas dan santun aja anda bilang gak pantas jadi rektor, lalu anda cocoknya jadi apa? Kan ilmumu masih jauh di bawah beliau," ujar warganet.
"Ini masih ngomelin rektor. Gak punya adab sama orang tua? Makanya kuliah," timpal lainnya.