BeritaHits.id - Pakar Telematika, Roy Suryo ikut menanggapi soal penampilan Miss Eco Indonesia Intan Wisni Permatasari.
Perwakilan Indonesia, Intan Wisni Permatasari menjadi perbincangan publik setelah dirinya menjawab pertanyaan juri.
Di tengah-tengah dirinya menjawab pertanyaan juri, Intan dibantu oleh translator lantaran tak mahir berbahasa Inggris di ajang internasional itu.
Dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Roy Suryo mengaku bersyukur perwakilan Indonesia bisa memasuki 10 besar ajang Miss Eco Internasional 2020.
Baca Juga:Profil Intan Wisni Miss Eco Indonesia, Viral Sebab Tak Mahir Bahasa Inggris
"Meski datang terlambat, syukur masih masuk 10 besar ajang Miss Eco International 2020 di Mesir," cuitnya, dikutip Beritahits.id.
Di samping itu, Roy Suryo mengakui penampilan Intan Wisni Permatasari sangat lucu saat dirinya tidak fasih berbahasa Inggris.
"Namun penampilan Intan Wisni Permatasari saat harus dibantu 'translator' yang tidak fasih juga ini membuat lucu (baca: malu)" ujarnya.
Hal ini pun membuat Roy Suryo teringat sosok yang juga pernah disangkut pautkan dengan bahasa Inggris.
"Mengingatkan kita ke siapa ya soal bahasa Inggris begini?" tanyanya.
Baca Juga:Tak Mahir Bahasa Inggris, Miss Eco Indonesia Intan Wisni Di-bully
Kejadian Intan Wisni Permatasari ini bermula saat dirinya dipanggil oleh pembawa acara ke tengah panggung.
Intan meminta pembawa acara untuk menyiapkan seorang translator.
Kemudian, seorang pria berjas biru naik ke atas panggung dan berdiri di samping Intan.
Ketika ditanya oleh juri tentang imigrasi ilegal, Intan pun menjawab dengan sedikit grogi.
"Imigrasi ilegal adalah di mana suatu negara dan imigrasi yang disetujui dan diperbolehkan oleh negara tersebut, dan memiliki suatu persetujuan like perjanjian sesuatu untuk neagara tersebut dan menghasilkan sesuatu untuk kelegalitasan tersebut termasuk dalam PS...PBB, sorry. Thank you," jawab Intan.
Selanjutnya, jawaban Intan langsung diterjemahkan oleh translator yang berada di sampingnya.
"The illegal imigration is contradiction to the law, who the law that united nation has commited law," ujar penerjemah.
Akibat kejadian menggunakan translator tersebut, Intan mendapatkan cibiran dari warganet.