BeritaHits.id - Kehidupan setelah menikah tak melulu mudah. Bukan hanya soal indahnya romansa bak bunga bermekaran saja, terkadang ada badai yang perlu dilewati dan diselesaikan.
Baru-baru ini, sebuah utas tentang lika-liku kehidupan setelah menikah ramai menghiasi jagat media sosial Twitter. Kumpulan cuitan yang sukses menohok hati publik itu ditulis oleh pemilik akun @ddiyanlestari pada Rabu (7/4/2021).
"Kalau pacaran emang rata-rata yang dicari nyambung ngomongin apa aja. Agama, politik, ras, kemanusiaan, dll. Nanti pas sudah berumah tangga, percaya deh. Gak ngebahas itu tiap hari," ungkap Diyan Lestari seperti dikutip beritahits.id.
Dipaparkan pula olehnya momen yang kerap dirasakan saat berumah tangga, dimulai dari token listrik berbunyi sampai lupa mematikan lampu.
Baca Juga:Pengantin Wanita Mendadak Tak Sadarkan Diri, Publik Pucat Lihat Video Ini
Setidaknya, ada beberapa kejadian atau momen dalam berumah tangga yang dianggap kerap berulang dan terus menjadi bahan pembicaraan pasangan.
Hal itu antara lain lupa menutup closet, menaruh sapu di sembarang tempat, air minum habis lupa diisi ulang, pemilihan warna sprei, dan saling meminta memesan galon.
"Gitu doang. Obrolan itu yang akan berulang ulang ulang ulang. Ngomongin yang berat-berat malah di Instagram atau Twitter doang," tukasnya.
"Jadi gak usah matok banget harus dapat pacar yang obrolannya berbobot-bobot amat. Ntar juga ada waktunya ngomongin bobot. Pas cek kehamilan, misalnya. Pas sudah 7 bulan nikah, timbangan yang ke kanan terus. Dah, sesimple itu," tambah Diyan.
Diterangkan pula dalam utasan itu, berumah tangga bisa jadi akan sibuk bagaimana kedua pasangan menghidupi rumah, menapaki tangga kehidupan langkah demi langkah.
Baca Juga:Intip Plafon Gegara Parno Suara Cakaran, Publik Ikut Cemas Lihat Videonya
"At the end tujuannya semua buat keluarga. Jadi sudah gak ilang arah," terangnya.
Wanita pembuat utas dengan ribuan pengikut itu kemudian menegaskan bahwa menikah sejatinya merupakan komitmen seumur hidup, tetapi adaptasinya setiap hari.
Pasalnya, mood bisa kerap berubah seiring berjalannya waktu, bisa lupa janji di awal, dan tiba-tiba bosan akan hal yang terus berulang.
"Dapat pasangan biasa saja tapi bisa menghidupi rumah, itu gak papa banget. Jadi gak usah muluk-muluk nyari yang sempurna, kayak situ sempurna aja," ujar Diyan.
Menuai banyak respons, dia menegaskan bahwa utasan itu hanya pengalaman pribadi selama menikah dan menjadi ibu rumah tangga. Hal itu barangkali berbeda tergantung pasangan dan culture-nya.
Sampai artikel ini ditulis, utasan viral tersebut telah menembus ribuan retweets dan disukai lebih dari 24 ribu akun lain.
Utasan tersebut disepakati oleh sebagian warganet. Mereka menganggap hal itu juga dijumpai dalam lika-liku rumah tangganya.
"Handuk basah jangan ditaruh di tempat tidur, siapa yang lipat bajunya anak, beresin kasur kalau sudah bangun, bayar BPJS, bayar listrik, malam ini makan sate apa lalapan," tambah salah seorang warganet.
"Setuju. Gue sama suami ngomongin deeptalk tertentu saja dan gak setiap malam juga. Tapi tergantung lagi sama pribadi masing-masing," sahut warganet lainnya.