Mereka dilatih agar nantinya bisa mengawal serta menjaga keamanan Kementerian Pertahanan, Menteri Pertahanan, tamu-tamu khusus Kementerian Pertahanan dan juga upacara penyambutan jajar kehormatan tamu-tamu negara.
Pasukan Denwalsus kata Rizky, sebelumnya diseleksi dan dipilih langsung oleh Prabowo. Selama pelatihan mereka dibekali kemampuan untuk penjagaan serta pengawalan VVIP.
"Pola penyambutan tamu dalam serta luar negeri dan tentunya kemampuan lain yang tak bisa saya jabarkan," kata ajudan pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah.
Klaim Tak Boroskan Anggaran
Baca Juga:Prabowo Bentuk Denwalsus, Ajudan Bantah Boroskan Anggaran
Rizky juga membantah ihwal pembentukan Denwalsus tersebut sebagai wujud pemborosan anggaran Kementerian Pertahanan.
Salah seorang warganet bertanya kepada Rizky melalui akun Instagram mengenai kekhawatiran adanya pemborosan anggaran.
Pertanyaan itu dituliskan akun @mile_**** di kolom komentar postingan ajudan pribadi Menhan Prabowo tersebut.
"Apa pasukan yang sudah ada tidak cukup sehingga dibentuk lagi Denwalsus hanya untuk satu kementerian saja, apa ini bukan pemborosan anggaran," tulisnya.
Rizky lantas menjawab dengan tegas kalau pembentukan Denwalsus sama sekali tidak membuat anggaran boros.
Baca Juga:Prabowo Bentuk Denwalsus untuk Keamanan Kemhan
"Pemborosan anggaran yang Anda maksud bagaimana? Silahkan pelajari, tidak ada yang menyimpang apalagi seperti yang Anda bilang pemborosan anggaran negara," kata Rizky.