4 Tahun Teror Siram Air Keras, Novel Baswedan Singgung Perjuangan Kebenaran

Meski 4 tahun teror penyiraman air keras berlalu, semangat memperjuangkan kebenaran tetap berkobar di diri Novel Baswedan.

Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Senin, 12 April 2021 | 12:04 WIB
4 Tahun Teror Siram Air Keras, Novel Baswedan Singgung Perjuangan Kebenaran
Penyidik KPK Novel Baswedan memberi kata sambutan di hari pertama masuk kerja pasca kasus penyiramannya di Gedung KPK, Jumat (27/7). 16 Bulan pasca kasus penyiraman air keras yang terjadi kepada penyidik KPK Novel Baswedan, KPK mendesak agar Presiden membuat segera Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menuntaskan kasus yang terjadi kepada Novel Baswedan yang sampai sekarang belum terealisasikan. [suara.com/Muhaimin A Untung]

BeritaHits.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) senior Novel Baswedan memperingati empat tahun teror penyiraman air keras yang menimpanya.

Melalalui akun Twitter miliknya @nazaqistsha, Novel menyinggung mengenai perjuangan mendapatkan kebenaran.

Menurutnya memperjuangkan kebenaran merupakan pilihan orang yang berakal yang tak selalu membuahkan hasil manis.

"Memperjuangkan kebenaran adalah pilihan orang berakal. Memang tidak selalu berhasil, bahkan berisiko," kata Novel seperti dikutip Beritahits.id, Senin (12/4/2021).

Baca Juga:4 Tahun Berlalu, Novel Berharap Aktor Penyiram Air Keras Bisa Terungkap

Novel menyadari, hasil akhir dari perjuangan merupakan wilayah kekuasaan Sang Pencipta.

Oleh karenanyam ia akan terus mengobarkan api semangat untuk terus memperjuangkan kebenaran.

"Ketika paham bahwa hasil dan takdir adalah domain Allah, maka kita akan terus bersemangat memperjuangkan kebenaran," ungkap Novel.

Dalam cuitannya, Novel juga menyertakan tagar #11April2017 dan #PanjangUmurPerjuangan.

Sebagai informasi, 11 April 2017 merupakan tanggal penyiraman air keras terjadi. Insiden tersebut terjadi selepas Novel menunaikan salat subuh di masjid dekat kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga:4 Tahun Kasus Novel KPK: Negara Belum Bisa Ungkap Dalang Teror Air Keras

Novel Baswedan singgung perjuangan kebenaran (Twitter/nazaqistsha)
Novel Baswedan singgung perjuangan kebenaran (Twitter/nazaqistsha)

Tagih Janji Kapolri

Tim advokasi Novel Baswedan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melunasi janji menyelesaikan kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Perwakilan dari tim advokasi Novel, Shaleh Al Ghifari meminta agar aktor intelektual dan aktor lainnya di balik aksi teror tersebut bisa segera diungkap.

Tak hanya itu, tim advokasi juga mendesak kepolisian segera memecat Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette yang telah divonis bersalah.

Keduanya merupakan eksekutor yang menyiramkan air keras ke wajah Novel Baswedan pada 11 April 2017 di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak