Sentil Haikal Hassan, Ferdinand: Penceramah Lebih Bahaya Dibanding Koruptor

"Penceramah seperti itu lebih berbahaya dibanding koruptor," ujarnya.

Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 12 April 2021 | 18:06 WIB
Sentil Haikal Hassan, Ferdinand: Penceramah Lebih Bahaya Dibanding Koruptor
Ustaz Haikal Hassan - (Instagram/@haikalhassan_quote)

BeritaHits.id - Politisi Ferdinand Hutahaean turut menanggapi cuitan Haikal Hassan yang berbicara tentang zaman setan.

Haikal Hassan mengatakan bahwa zaman setan merupakan zaman ketika penceramah lebih diawasi daripada koruptor.

Menurutnya, zaman tersebut membuat penceramah lebih banyak dicegah melakukan ceramah untuk masyarakat.

"Zaman setan adalah zaman dimana seorang penceramah lebih diawasi dan dicegah daripada koruptor bejad," cuitnya, dikutip Beritahits.id.

Baca Juga:Kata-kata Haikal Hassan Sebut Presiden Soekarno Tukang Penjarakan Ulama

Rupanya, cuitan tersebut kemudian ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean.

Zaman setan menurut Ferdinand ialah penceramah lebih mengajarkan untuk membunuh dan memusuhi daripada mengajarkan hidup damai.

"Zaman setan itu dimana penceramah lebih mengajarkan membunuh, memusuhi, membenci dan mencaci maki daripada mengajarkan hidup damai, saling mengasihi, saling membantu sesama manusia," cuitnya.

Ia pun mengatakan bahwa penceramah lebih bahaya jika dibandingkan dengan koruptor.

"Tentu penceramah seperti itu lebih berbahaya dibanding koruptor," jelasnya.

Baca Juga:Sebut Bung Karno Suka Penjarakan Ulama, Haikal Hassan: Silakan Bantah

Baru-baru ini, Haikal Hassan kembali menjadi perbincangan publik. Sebuah video tersebar di jejaring media sosial.

Cuitan Ferdinand Hutahaean. (Twitter)
Cuitan Ferdinand Hutahaean. (Twitter)

Video itu memperlihatkan Haikal Hasan mengatakan Presiden Soekarno hobi memenjarakan ulama.

"Tapi tahu apa yang terjadi di Jakarta? Bung Karno bersama PNI-nya dan PKI-nya dan NASAKOM-nya ngata-ngatain ulama yang sedang rapat. Dia menuduh, ulama yang sedang rapat itu amoral! Jangan ditutup-tutupi, sejarah ini!" ujar Haikal Hassan.

Dia pun mengkritisi perilaku Bung Karno yang disebut tukang menjarain ulama.

"Bung Karno kan proklamator, iya. Bung Karno kan berjasa, gue tahu. Bung Karno hebat, setuju. Tapi jangan lupa, Bung Karno tukang menjarain ulama bersama NASAKOM-nya. Silakan bantah kalau bisa! Silakan bantah!" tegasnya.

Video tersebut pun juga ditanggapi oleh Ferdinand. Dirinya menyebut apa yang dikatakan Haikal Hasan merupakan suatu kebohongan.

"Jika omongan kurang ajar seperti ini terus bebas menyiarkan kebohongan dan merusak sejarah bangsa, maka jangan kaget bila anak muda bangsa ini, generasi penerus, tak lagi memgetahui sejarah bangsa sesungguhnya. Di sanalah kaum jahiliyah kilafuck bisa tumbuh subur," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak