BeritaHits.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menantang para followers atau pengikutnya di media sosial untuk membuat pantun bertemakan menyambut ramadhan.
Melalui akun Instagram miliknya @sandiuno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengunggah foto dirinya sedang mengenakan baju koko dan peci.
Dalam foto tersebut, Sandiaga menuliskan kalimat ucapan menyambut bulan ramadhan.
"Marhaban ya ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1442 H, mohon maaf lahir dan batin," tulisnya seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga:Buka Bioskop di Tengah Pandemi Covid-19, Menparekraf Siap Pasang Badan
Dalam unggahannya itu, Sandi juga memamerkan pantun buatannya untuk menyambut ramadhan.
"Mencukur rambut gaya Shahrukh Khan (tapi ketutupan peci)
Potongannya rapih, tidak berantakan
Selamat menyambut bulan Ramadan
Salah dan khilaf mohon dimaafkan," tulisnya.
Ia mengaku bersyukur bisa kembali berjumpa dengan bulan Ramadhan. Segala doa dipanjatkannya di bulan yang penuh dengan keberkahan ini.
"Alhamdulillah kita segera berjumpa dengan bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan. Mudah-mudahan puasa kita semuanya lancar dan diterima oleh Allah Swt," ungkapnya.
Tak ketinggalan, Sandi juga menantang para pengikut akun media sosialnya untuk membuat pantun tema Ramadhan.
Baca Juga:Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Kembali Nonton ke Bioskop
"Yang punya pantun Ramadhan yang lebih keren, saya tunggu balasannya," ujar Sandi.
Sontak akun Instagram Sandi langsung dibanjiri oleh balasan dari para warganet.
Para warganet berlomba-lomba mengirimkan pantun unik ke akun Sandi tersebut.
Pasang Badan Pembukaan Bioskop
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun mengaku pihaknya pasang badan dalam pembukaan bioskop ini.
“Pemerintah hadir dan pasang badan untuk pembukaan bioskop ini. Agar industri perfilman di Indonesia lebih maju lagi di tahun ini,” kata Sandi dalam acara nonton bareng (nobar) film Kartini: Princess of Java, di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021).
Menparekraf juga mengatakan akan berusaha untuk dapat memberikan kemudahan bagi pelaku industri kreatif dalam menjalankan proses syuting.
Pasalnya, selama ini untuk menjalankan proses syuting ditengah pandemi saat ini biaya operasional menjadi membengkak lantaran setiap crew harus menjalani PCR Swab, Antigen atau rapid test.
“Karena saat ini syuting itu izinnya sulit. Untuk itu, kita perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bisa kita rangkul untuk mempermudah proses perizinan syuting film,” lanjutnya.