Debat Soal Pelni, Irma Chaniago ke Fadli Zon: Lagi Ramadhan, Jangan Nuduh

"Ini Bulan suci Ramadhan, jangan suka menduduh-nuduh BUMN mengambil komisaris dari buzzer," kata Irma Chaniago.

Rifan Aditya | Hernawan
Rabu, 14 April 2021 | 08:19 WIB
Debat Soal Pelni, Irma Chaniago ke Fadli Zon: Lagi Ramadhan, Jangan Nuduh
Debat panas Fadli Zon dan Irma Chaniago (YouTube).

Namun Fadli Zon menimpali lagi dengan mengungkit polemik PT Pelni. Dia kembali menegaskan bahwa PT Pelni bukan industri pengajian tetapi pelayaran.

"Harusnya BUMN merekrut orang kompeten. Bidang Pelni bukan sembrangan, apakah yang diurusi pelayaran atau pengajian. Ini misleading. Saya sebagai anggota DPR mengingatkan," terang Fadli Zon.

Menyoal pemecatan pejabat PT Pelni, Irma Chaniago menuturkan bahwa itu urusan internal dan Fadli Zon tidak bisa ikut campur.

Pejabat PT Pelni Dicopot

Baca Juga:Viral Pemuda Salat Tarawih di Rumah Teman Non Muslim, Jadi Perdebatan

Pejabat di PT Pelni yang dipecat oleh direksi karena memberikan izin acara pengajian disebut bernama Profesor Noorhadi. Direksi PT Pelni mencopot Noorhadi karena penceramah yang diundang dalam kajian Ramadan daring banyak yang dicap radikal.

Dari jejak digital yang ditelusuri warganet, pejabat PT Pelni itu disebut pernah membela organisasi Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI, organisasi yang dibubarkan pemerintah pada tahun 2017.

Berdasarkan jejak digital yang beredar, Profesor Noorhaidi mengikuti seleksi pimpinan tinggi di Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi.

Profesor Noorhaidi tercatat mengikuti seleksi untuk pengisian jabatan Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan.

Menurut data, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural per 3 Maret 2021, Profesor Noorhaidi dijadwalkan mengikuti seleksi tersebut bersama dengan dua nama lainnya.

Baca Juga:Geger Tengku Zul Sebut Surga Jelek Kalau Ada Orang Hitam, Publik Mengecam

Warganet menemukan jejak digital Profesor Noorhaidi pernah membela HTI dalam komentarnya yang ditayangkan di media online.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak