BeritaHits.id - Sebuah kucing berwarna oranye berbuat ulah di acara majikannya. Video ini diabadikan oleh akun TikTok suzana99.
Pada momen tersebut, sang majikan sedang melaksanakan prosesi lamaran. Mengenakan gaun berwarna pink, ia duduk manis di atas kursi.
Sementara, di belakang sang wanita terlihat seekor kucing berwarna oren duudk terdiam sedang buang air besar (BAB).
Tak hanya itu, si kucing bahkan BAB tepat saat sang majikan mengucapkan doa.
Baca Juga:Minimarket Pertama Kali Ada di Desa, Reaksi Bocah Ini Bikin Warganet Gemas
"Dan2 je dia berak mase tgh majlis??????????" ucap sang pemilik akun pada keterangan videonya.
Kini, video tersebut telah disaksikan hampir empat ratus ribu pengguna. Warganet pun ikut berkomentar mengenai aksi kucing nakal tersebut.
"Punya masalah hidup apa lu pus sampe pup di situ," ucap astriarini0.
"Mungkin dia ikut gugup terus mules tak tertahankan," tambah enza______
"Ekspresi yang tidak asing," timpal aidila65.
Baca Juga:Viral! Gombalan Ala Anak IT ini Bikin Jomblo Senyum-Senyum
"Kocheng oren emang kagak tau adat," ujar rizcamonica.
"Aku pas lamaran tahun kemarin kucingku nungguin tapi bukan sambil berak dia malah nggak enak kayaknya deg-degan soalnya bolak balik mulu eh pas aku dah selesai lamaran kucingku pergi, mungkin dia grogi yaaa," ucap intannuraeni731.
"RIP Wedding Planner," tutur sunhin4lyfe.
"Lagi doa, bisa-bisanya boker," ujar ___fulan.
Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Merawat Kucing Lokal, Simak Kiatnya dari Dokter Hewan
Kucing merupakan salah satu hewan yang paling banyak dipelihara di rumah. Tak hanya menggemaskan, kucing juga bisa jadi teman sekaligus sahabat yang menemani kegiatan Anda sehari-hari.
Tapi selain harus diberi makan secara teratur, ada hal-hal lain yang harus diperhatikan ketika Anda memutuskan untuk merawat kucing, terutama kucing lokal.
Dokter hewan Ramzi dalam webinar Peduli Kucing Sekitar Kita yang dikutip dari Antara, berbagi kiat merawat kucing lokal. Ini dia.
1. Perhatikan kondisi kesehatan kucing
Kucing lokal juga harus mendapat perawatan kesehatan yang layak, sama seperti kucing ras. Dokter Ramzi mengingatkan pentingnya memberikan vaksinasi lengkap, rutin, dan berkelanjutan untuk kucing. Selain itu, berikan obat cacing secara berkala, minimal tiga bulan sekali.
"Manifestasi cacing pada kucing lokal sangat tinggi karena kebiasaan buruk seperti makan sembarangan," kata Ramzi menjelaskan.
Cacingan pada kucing bisa menular kepada kucing lain, bahkan bisa juga kepada manusia.
Selain itu, berikan vitamin secara berkala karena hewan pun perlu zat tambahan selain dari pakan yang diberikan. Tak semua kucing lokal punya daya tahan tubuh yang tinggi, sehingga pemberian vitamin bisa membuat mereka lebih sehat.
2. Pastikan lingkungan selalu bersih
Kucing sesungguhnya merupakan hewan yang resik, sehingga ia akan mudah stres dan tertular penyakit bila berada di lingkungan kotor. Oleh karena itu, jangan lupa bersihkan kandangnya setiap hari agar kucing betah beristirahat di situ.
3. Rajin dimandikan
Mandikan kucing secara teratur dengan sampo khusus agar bulunya tidak mudah rontok. Ramzi menyarankan agar kucing dimandikan setiap dua minggu sekali. Ada berbagai sampo kucing, pilihlah sesuai kebutuhan, seperti sampo untuk membasmi jamur atau kutu. Jangan lupa juga untuk memotong kuku kucing secara berkala.
4. Beri makanan dan minuman yang sehat
Berikan makanan khusus kucing atau makanan yang mengandung protein nabati dan hewani, sesuai dengan kebutuhan gizinya. Jangan lupa sediakan air matang untuk kebutuhan minum kucing.
5. Biarkan kucing beristirahat secara cukup
Kucing biasanya beristirahat selama 8-12 jam. Biarkan kucing beristirahat dengan cukup agar kesehatannya optimal. Ada kalanya kucing tidak betah di rumah dan bermain hingga beberapa hari di luar rumah. Bila itu terjadi, periksa kondisi kesehatan kucing begitu ia pulang dari luar, siapa tahu dia tertular penyakit lain dari kucing luar.