BeritaHits.id - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengomentari terkait dugaan rasisme yang disampaikan oleh eks Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul.
Sindiran itu disampaikan oleh Eko melalui akun Twitter miliknya @eko_kuntadhi.
Dalam cuitannya, Eko mengunggah foto tangkapan layar artikel Suara.com berjudul 'Ustadz Tengku Zul Rasis: Orang Hitam Tak Boleh Masuk Surga, Jelek'.
Eko membandingkan sikap Tengku Zul tersebut dengan Bilal, muazin di zaman Rasulullah.
Baca Juga:Geger Tengku Zul Sebut Surga Jelek Kalau Ada Orang Hitam, Publik Mengecam
"Dibandingkan Bilal sang muazin di zaman Rasulullah, posisi Tengku Zul ini bagaikan langit dan comberan," sindir Eko seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (14/4/2021).
Dalam video viral yang diunggah ulang oleh jejaring Twitter @Gi_N0ng dari akun TikTok @ceramah_ustadz_, Tengku Zul yang mengenakan pakaian muslim bewarna putih tampak seperti tengah menyampaikan sebuah ceramah.
Tengku Zul pada awalnya memaparkan tentang proses seorang manusia tatkala hendak masuk ke dalam surga.
Kata dia, sebelum masuk surga, manusia akan dibersihkan terlebih dahulu dengan cara dimandikan di sungai kehidupan.
"Dimasukkan dulu ke surga para perempuan. Lalu dimandikan ke surga yang bernama sungai kehidupan, diganti kulitnya," kata Tengku Zul.
Baca Juga:Gerindra Sentil Eko Kuntadhi, Gara-gara 'Ngomongin' Prabowo
Melanjutkan soal itu, Tengku Zul kemudian berdalih bahwa seseorang berkulit hitam tak boleh masuk surga.
Bahkan dia terdengar blak-blakan mengaku tidak terlalu tertarik dengan orang berkulit hitam di surga nanti.
"Orang hitam tak boleh masuk surga. Jelek surga kalau ada orang hita. Aku gak selera kalau di surga ada orang hitam," tukas Tengku Zul.
Lebih lanjut, eks pimpinan MUI tersebut juga menerangkan bahwa kulit ahli surga bewarna merah jambu. Dia menyinggung soal nenek yang menurutnya juga tidak bisa masuk surga.
"Masuk surga dimandikan dulu di sungai kehidupan, diganti kulitnya yang keriput menjadi halus, yang hitam diganti jadi merah jambu," tandas Tengku Zul.
Sikap Tengku Zul tersebut sontak menyedot perhatian khalayak publik. Banyak warganet mengecam sikap Tengku Zul yang dinilai rasis.