BeritaHits.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi Ustaz Yahya Waloni komplain tentang kursi yang disediakan panitia saat sedang ceramah viral. Karena dinilai kurang pantas, tindakan Yahya Waloni saat ceramah itu pun dikritik warganet.
Dalam video bertajuk "Pesan Penting.!! Ustadz Yahya Waloni Menjelang Ramadhan 2021" yang diunggah di kanal Youtube zhinyal Islam (11/4/2021) tampak Yahya Waloni meminta pada panitia untuk mengganti kursi yang ia duduki.
Ia menyebut kursi tersebut merupakan kursi gereja dan meminta panitia untuk menggantinya dengan kursi Islam.
"Eh, supaya cepat saya ceramah, begini. Ini (sambil mengetuk-ngetuk meja) meja ini, kayu jati meja ini," ujar Yahya sambil memperhatikan meja kayu di hadapannya.
Baca Juga:Berbeda dengan Lainnya, Penganut Aboge Baru Mulai Puasa Pada Hari Rabu
"Mahal ini. Ini kayu jati. Angkat ini, kursi gereja ini. Ganti kursi Islam,” pintanya pada panitia acara.
Tak lama kemudian, tiga orang pria datang ke panggung. Mereka membawa sebuah kursi pengganti yang kemudian di letakkan di tengah sebagai tempat duduk Yahya Waloni. Sedangkan kursi yang disebut sebagai kursi gereja disingkirkan dari panggung.
Lebih lanjut Yahya menyebut bahwa kursi yang baru adalah kursi yang pas untuk ceramah, sedangkan kursi sebelumnya adalah kursi pemalas.
"Nah, ini baru kursi ceramah. Yang tadi itu kursi pemalas. Itu tadi kursi mau nikah. Itu, itu sana. Itu di gereja cocok, di masjid gak boleh," ucap Yahya Waloni, seperti dikutip BeritaHits.id.
"Saya sudah lama pakai itu, malas," lanjutnya.
Baca Juga:Biarawati Irena Handono Pindah Agama, Menantang Cari Kelemahan Islam
Bukan hanya di Youtube, pernyataan Yahya Waloni itu juga viral di Twitter. Banyak warganet mengecam apa yang disampaikan Yahya Waloni dalam ceramah tersebut.
"Kalau semisal keluar peraturan menteri agama soal kualifikasi pendakwah dan pemuka agama kayaknya ngga berlebihan deh ya...." tulis warganet dengan akun @ipurbay***.
"Sumpah yang kaya gini masih ada yang ngundang buat ceramah?" tulis warganet lain dengan akun @itnas***.
"Mohon maap nih yang kaya gini jangan disebut ulama, TUKANG CERAMAH!" tulis warganet dengan akun @sdns***.
"Dikasih standard gitu buat ulama, ada baiknya ya ada kualifikasinya. Soalnya makin kesini kok banyak ulama yang 'nyeleneh' dan jatohnya kurang bener gitu.. banyak yang intoleran juga, padahal Rasulullah aja toleran banget huhuhu takut banget ngetweet gini," tulis warganet lainnya.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.