"Keliling-keliling lah mereka dari sepakat 2 sampai arah Sui Jawi di tengah malam tersebut karena memang mau cari bis yang siapa tau kelewat ketemu sama mereka. Hampir 2-3 mereka di jalanan dan gue masih nyenyak tidur," lanjutnya.
Bikin nyesek
Setelah ayah dan kakaknya bisa pulang ke kampung halaman, gadis tersebut merasa lega dan bersyukur. Namun, ia tiba-tiba merasa sedih saat menonaktifkan Airplane mode karena banyak pesan dari sang ayah yang baru ia terima.
Ia merasa bersalah karena sang ayah yang punya penyakit asam urat harus berjalan jauh hampir tiga jam lamanya di jalanan kota Pontianak.
Baca Juga:Usai Viral dan Dicibir Warga, Wagub Banten Bongkar Tugu Pamulang
"Alhamdulillah akhirnya ketemulah bis dan pulang lah abang gue dan bapak gue ke sambas. Nyesek pas gue bangun bertubi-tubi sms yang masuk memang bukan berita duka tapi pelajaran untuk kita semua," tulisnya.
"Apalagi gue pas bangun nyesek ngerasa bersalah tapi abang sama bapak gue nggak marah ga gimana-gimana cuma tau kan rasanya sesak ketika tau bapak gue jalan keliling berjam-jam mana ada asam urat," pungkasnya.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.