BeritaHits.id - Politisi Ferdinand Hutahaean menyoroti respon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ketika menerima penghargaan.
Ferdinand membandingkan respon Gibran dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima penghargaan.
Dalam sebuah artikel, Solo mendapatkan penghargaan sebagai predikat kota terbaik ke-2 dari Ganjar Pranowo.
Namun, menurut Gibran penghargaan tersebut merupakan hasil kinerja dari wali kota sebelumnya yaitu FX Hadi Rudyatmo.
Baca Juga:Hehamahua ke Jokowi Merasa Bak Musa Datangi Firaun, Ferdinand: Tak Tau Malu
"Gibran : “Itu tahun 2020, untuk pak Rudy. Saya kan cuma menerima. Kita jadikan cambuk, kerja keras lagi. Cuma juara dua," cuit Ferdinand, dikutip Beritahits.id.
Menanggapi hal itu, Ferdinand pun membandingkannya dengan Anies Baswedan. Dia mengatakan Anies menerima penghargaan tanpa bekerja.
"Beda sekali dengan di Jakarta, ada yang tak bekerja menerima penghargaan tapi merasa dirinya yang berprestasi. Memalukan!" ujar Ferdinand.
Menurutnya, penghargaan yang diterima Anies adalah hasil kerja keras gubernur sebelumnya.
"Di dalam negeri, Anies dilihat langsung kinerjanya oleh para warga, dan nilainya di bawah rata-rata kinerja Gubernur selama ini," tulis Ferdinand di akun twitter-nya
Baca Juga:Rajin Blusukan, Ini Asupan Gibran dan Selvi Agar Tetap Kuat Jalankan Puasa
"Tapi dari luar negeri, Anies sering dapat penghargaan yang entah apa dasarnya selain karena kinerja Gubernur sebelumnya. Antek asing?" lanjut Ferdinand.
Perlu diketahui, emerintah Kota Solo meraih Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2021 Kategori Kota Terbaik II pada Rabu (14/4/2021).
Penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada Gibran saat pelaksanaan Musrenbang Perubahan RPJMD dan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
Penghargaan Anies
Gubernur Jakarta Anies Baswedan kembali memamerkan penghargaan yang berhasil ia dapatkan. Dalam satu hari, Anies mempublikasikan tiga pencapaian di Instagram miliknya, @aniesbaswedan.
Penghargaan pertama yang ia dapatkan adalah 'Berita Satu Public Leader Award' bersama 13 pejabat publik lainnya.
Pemilihan ini ditentukan oleh tim juri yang diketuai oleh Ketua Dewan Pers, M Nuh yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Menteri Pendidikan Nasional.
Penghargaan selanjutnya adalah Happiness Award, sekaligus salah satu Tokoh Pemberdayaan 2020 yang diberikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional, Rumah Zakat.
Terakhir, adalah juara dalam Sustainable Transport Award (STA) 2021. Bahkan raihan ini diklaim sebagai kota pertama di Asia Tenggara yang mendapat penghargaan tersebut.