Vaksin Nusantara Tak Lolos BPOM, Satgas Covid-19 IDI: Jangan Dipolitisasi

Zubairi Djoerban meminta vaksin Nusantara tak dipolitisi, namun mendasarkan semuanya pada fakta ilmiah.

Rifan Aditya | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 16 April 2021 | 09:42 WIB
Vaksin Nusantara Tak Lolos BPOM, Satgas Covid-19 IDI: Jangan Dipolitisasi
Peneliti Vaksin Nusantara di RSUP Kariadi Semarang [Suara.com/Dafi Yusuf]

Uji Klinis Lanjut Tanpa Persetujuan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum mengeluarkan izin atau Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinis (PPUK) Vaksin Nusantara.

Meski tanpa persetujuan BPOM, uji klinis fase kedua vaksin tersebut tetap dilanjutkan.

BPOM menyampaikan  dari total 28 subjek yang divaksin, sebanyak 20 subjek atau 71,4 persen relawan uji klinik fase 1 mengalami Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) dalam grade 1 dan 2.

Baca Juga:Dulu Metode Cuci Otak, Kini Vaksin Nusantara, Ini Kontroversi Terawan

Para relawan mengalami nyeri lokal, nyeri otot, nyeri kepala, nyeri sendi, penebalan, gatal, kemerahan, lemas, mual, demam, batuk dan pilek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak