Pendukung HRS Serbu Twitter Bima Arya, Tak Mau Salatkan dan Ingatkan Azab

"Saya nggak mau nyolati antum bila antum dipanggil Sang Khalik," komentar pendukung HRS.

Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Sabtu, 17 April 2021 | 15:14 WIB
Pendukung HRS Serbu Twitter Bima Arya, Tak Mau Salatkan dan Ingatkan Azab
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meresmikan RS Lapangan di GOR Padjajaran, Senin (18/1/2021). [Dok. Tim Porkompim Kota Bogor]

BeritaHits.id - Akun Twitter milik Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi sorotan dan perbincangan publik setelah cuitannya viral.

Bima Arya sempat mencuitkan terkait persidangan lanjutan dengan Habib Rizieq Shihab sebagai terdakwa.

Dalam persidangan itu, Bima Arya memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (15/4/2021).

Bima Arya hadir sebagai saksi. Dalam persidangan itu, Bima Arya terlihat berdebat dengan Rizieq Shihab.

Baca Juga:Sebut Habib Rizieq Aset Negara, Tengku Zul Panen Komentar Menohok

Selanjutnya, dia mencuitkan tentang persidangan yang ia hadiri. Dalam akun Twitternya, Bima Arya menegaskan bahwa apa yang ia katakan dalam persidangan untuk melindungi warga Bogor.

"Semua yang saya lakukan hanya untuk melindungi warga yang saya cintai. "Kalau saja RS Ummi koperatif sejak awal, tidak ada yang disembunyikan, sidang ini tidak pernah ada." Jakarta, 14 April 2021," tulisnya, dikutip Beritahits.id.

Cuitan Bima Arya itu langsung mendapat perhatian publik. Para pendukung Rizieq Shihab pun menyerbu kolom komentar cuitan tersebut.

Mereka tidak terima dengan penjelasan yang diucapkan oleh Bima Arya.

Para pendukung Rizieq Shihab menilai Bima Arya sengaja menjerumuskan ulamanya ke penjara.

Baca Juga:Lansia Antre Lama di Tempat Vaksinasi Covid-19, Bima Arya Ngamuk

Bahkan, mereka memberikan peringatan mengenai azab dan berjanji tidak akan salat jika Bima Arya meninggal.

"Saya dan kawan-kawan janji, saya nggak mau nyolati antum bila antum dipanggil Sang Khalik," ujar akun dam*****.

"Kelakuan lo sama HRS bakalan dimintai pertanggung jawaban di akhirat, apapun alasanya," timpal akun jho*******.

"Tuhanmu akan mengunci mulutmu Arya, dan semua nggota tubuhmu akan bersaksi tanpa ada yang bisa kau sembunyikan," balas akun odi****.

"Perbuatan anda justru mengundang azab dari Allah karena telah menzolimi ulama, ingat Pak, mudah bagi Allah untuk memuntahkan semua isi Gunung Salak untuk menghacurkan kota Bogorku, melihat ulamannya Anda zolimi," komentar akun hen******.

Habib Rizieq kecewa Bima Arya

Habib Rizieq kecewa Wali Kota Bogor Bima Arya yang tak mengedepankan pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan polemik swab test di RS Ummi Bogor.

Bima justru mengambil langkah pendekatan hukum dengan membuat laporan polisi.

Kepada Bima Arya yang duduk didepan barisannya, Habib Rizieq mengutarakan Bima Arya punya tiga jalur pendekatan untuk mengelola informasi soal tes usap di RS Ummi.

Tiga jalur yang dimaksud yakni pendekatan kekeluargaan humanis, pendekatan kekuasaan atau pendekatan hukum pidana.

Habib Rizieq mempertanyakan Bima Arya kenapa tidak mengambil pendekatan kekeluargaan. Bima Arya kan kenal muridnya Habib Rizieq gitu.

“Habib Mahdi Assegaf sangat dekat dengan Anda (Bima Arya), bahkan pendukung utama anda pada saat pemilihan Wali Kota Bogor. Dan saya yang merestui karena saya gurunya. Artinya Anda punya orang yang dekat dengan saya dekat dengan Habib Hanif,” ujar Habib Rizieq dilansir dari Suara.com, Kamis (15/4/2021).

Habib Rizieq melanjutkan, kenapa Bima Arya tak menggunakan pendekatan kekeluargaan dan mengupayakan bertemu langsung dengan dirinya, untuk menyelesaikan masalah ini.

“Ayo kekeluargaan biar bisa ketemu saya ini harus begini habib ini harus begini. Ini harus begini habib. Jadi jangan ambil kesimpulan saya menolak. Kita kan enggak pernah ketemu,” ujarnya.

Dengan langkah yang diambil Bima Arya itu, Habib Rizieq menilai wali kota tersebut memang maunya langsung ke pendekatan hukum.

“Jadi artinya kenapa pintu-pintu ini tidak bisa digunakan biar kita bisa humanis kekeluargaan menyelesaikan persoalan. Saya bisa bantu Anda. Ini yang saya mau sampaikan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak