Dalam video itu, Jozeph menyampaikan bahwa dirinya tidak nyaman dengan adanya bulan puasa.
Ia juga menyebut suasana jelang Idul Fitri adalah hal yang mengerikan.
"Tapi dari dulu saya kalau lagi bulan puasa itu adalah bulan-bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau deket-deket Idul Fitri. Dung dung breng, Sarimin pergi ke pasar dung dung breng Allah bubar. Itu paling horor banget," tambahnya.
Dia pun mengatakan telah membuat video sayembara. Ia menantang orang-orang untuk melaporkan dirinya ke polisi lantaran penistaan agama.
Baca Juga:Ustazah Hina Hindu Bali, Desak Made Darmawati Minta Maaf
"Gua kasih sayembara. Gua udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah," ungkapnya.
Jozeph akan memberikan uang Rp 1 juta kepada orang yang berani melaporkannya ke polisi.
"Kalau Anda bisa bikin laporan polisi atas nama penistaan agama, gua kasih 1 laporan Rp 1 juta. Maksimal lima laporan. Supaya nggak bilang gua ngibul kan jadi kan Rp 5 juta. Di wilayah polres yang berbeda. Saya kasih 1 laporan Rp 1 juta. Jadi lima laporan Rp 5 juta," katanya.
- 1
- 2