BeritaHits.id - Ustaz Tengku Zul baru-baru ini mengunggah sebuah cuitan yang membahas soal komunisme di NKRI. Lewat cuitan tersebut, ia bahkan mengimbau agar kaum muslimin tak lengah dalam menghadapi pihak yang ia sebut dengan istilah pembela PKI.
Dua cuitan tersebut diunggah oleh Tengku Zul di akun Twitternya @ustadtengkuzul, Rabu (21/4/2021) dan mendapat beragam tanggapan dari warganet.
Mengawali cuitan tersebut, Tengku Zul menuliskan bahwa komunisme digambarkan di Indonesia sebagai hal yang baik dan culun.
"Di belahan dunia Komunis biadab bunuh jutaan orang. Di NKRI Komunis mulai digambarkan baik, culun, korban kejahatan Tentara dan Kiyai serta Santri," tulis Tengku Zul.
Baca Juga:Jozeph Paul Zhang Ngamuk Suruh Tangkap Ustadz Somad dan Yahya Waloni
Tengku Zul juga meminta agar kewaspadaan terhadap komunisme ditingkatkan. Ia menceritakan pemberontakan PKI yang terjadi tahun 1948 dan 1965 beserta kesalahan yang dituduhkan pada para tokoh bangsa.
"PKI memberontak tahun 1948 proklamasikan Republik Soviet, yang jahat Muhammad Hatta. PKI 1965 yang jahat Pak Harto dan ABRI. Waspada..." lanjutnya.
![Cuitan Tengku Zul soal PKI dan komunis (twitter.com/@ustadtengkuzul)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/21/59675-cuitan-tengku-zul-soal-pki-dan-komunis-twittercomatustadtengkuzul.jpg)
Di cuitannya yang lain, Tengku Zul mangajak kaum muslimin untuk tak lengah menghadapi para pembela PKI. Ia juga menegaskan bahwa kiyai, santri, dan TNI bukanlah musuh rakyat. Musuh rakyat dan negara menurut Tengku Zul adalah PKI.
"Kaum muslimin jangan lengah. Amati dan catat para pembela PKI yg mau memutarbalikkan sejarah kebiadaban PKI. Kiyai, Santri, TNI bukan musuh rakyat. PKI adalah musuh negara dan rakyat," tulisnya.
"Awas tipu daya makhluk Anti Tuhan dan anti Agama... Selamatkan NKRI dari kaum kiri...!" lanjut Tengku Zul.
Baca Juga:Ayana Moon Masuk Islam dan Kisah Jahatnya Anak SMA Korea saat Ramadhan
Melihat dua cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka sepakat dengan Tengku Zul, sebagian lainnya berpendapat lain.
"Segera tuan laporkan ke aparat jika tuan besar tahu tempatnya atau orangnya atau organisasinya yang positif komunis tersebut. Tuan tahu ada komunis tidak melaporkan ke aparat tapi koar di medsos, apakah begini caranya tuan menyelesaikan masalah," tulis warganet dengan akun @BeteL***.
"Sejarah ini yang tidak sampai ke pendidikan generasi sekarang, entah apa yang terjadi untuk 10-20 tahun kedepan nanti.. kok jadi horor yaa," tulis warganet lain dengan akun @heppahe***.
"PKI maning... PKI maning....." tulis warganet dengan akun @thekan***.