"Untuk pasien mungkin saya masih bisa maklum, tapi yang saya sayangkan, teman yang menemani pasien ini seketika setelah pasien masuk, langsung memaki semua nakes di dalam UGD itu. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri," beber keluarga pasien itu.
"Nakes yang di dalam rumah sakit itu di caci maki dengan kasar, keras dan di tantang-tantang. Otomatis kita semua yang berada di dalam ruang IGD keluar dan menegur mereka. Tapi mereka malah semakin membabibuta dan mengeluarkan kata-kata sumpah bahwa semua pasien yang berada di UGD akan mati," sambungnya.

Sikap itu akhirnya menyulut emosi semua orang yang berada di sana. Keributan pun terjadi sampai akhirnya pemuda-pemuda itu kabur menggunakan sebuah mobil putih.
Semakin menyesakkan, keluarga pasien ini mengaku jika ayahnya meninggal dunia tak lama setelah kejadian itu. Ia pun menjadi tidak terima karena sekelompok pemuda itu telah menganggu waktunya.
Baca Juga:Emak Ngamuk, Tuding Olshop Nipu Tak Beri Resi Meski Sudah Terima Barang
"Menyulut emosi, semua orang disana tidak terima dan terjadilah keributan seperti di video. Dan mereka kabur dengan membawa mobil Agya putih dengan nopol yang sudah ada di video," jelas keluarga pasien itu.
"Saya selaku anak pasien dari bapak saya yang akhirnya bapak meninggal dunia tidak lama setelah kejadian itu. Saya dan keluarga sangat merasa tidak terima. Bagi yang mengetahui siapa mereka, bisa menghubungi saya," lanjutnya.
Keluarga pasien bahkan mengancam akan melaporkan kasus ini beserta bukti yang ada ke kepolisian jika tidak ada etikat baik.
"Jika tidak ada etikat baik dalam 3 hari kedepan saya mewakili semua keluarga pasien akan bawa masalah ini ke ranah hukum. Terimakasih," tegasnya.
Video yang menjadi viral di Instagram ini bisa disaksikan di sini.
Baca Juga:Viral Kelompok Pemuda Bikin Onar di RSA UGM, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polisi Lakukan Penyelidikan