Selain Lukis Masker di Muka, Ini 5 Prank 'Kejam' YouTuber Josh Paler Lin

YouTuber Josh Paler Lin kerap memicu kontroversi akibat prank-prank yang dinilai kejam dan keterlaluan.

Dany Garjito | Ruth Meliana Dwi Indriani
Kamis, 22 April 2021 | 09:04 WIB
Selain Lukis Masker di Muka, Ini 5 Prank 'Kejam' YouTuber Josh Paler Lin
Prank Gangster yang Berkothbah. (YouTube/JoshPalerLin)

BeritaHits.id - YouTuber asal Amerika Serikat, Josh Paler Lin telah memicu kontroversi saat berkunjung ke Bali. Ia menuai kecaman setelah mengelabui petugas setempat dengan melukis masker di wajahnya.

Aksi viralnya tidak memakai masker itu dibagikan oleh akun Instagram @denpasar.viral. Sontak, warganet langsung murka dan meminta agar Josh Paler Lin segera dideportasi.

Namun, rupanya kontroversi ini bukan menjadi yang pertama dilakukannya. Josh Paler Lin selama ini kerap memicu kemarahan di negaranya sendiri akibat prank-prank yang dinilai kejam dan keterlaluan di akun Youtube miliknya.

Berikut 5 prank Josh Paler Lin yang memicu kontroversi hingga panen hujatan:

Baca Juga:Burung Lepas saat Direview, Reaksi Youtuber Jadi Sorotan saat Diminta Bayar

1. Prank Halloween dengan Pedang Samurai

Prank Halloween dengan Pedang Samurai. (YouTube/JoshPalerLin)
Prank Halloween dengan Pedang Samurai. (YouTube/JoshPalerLin)

Prank yang dilakukan di dalam lift ini dinilai sangat kejam karena penuh teror. Video lelucon itu membuat orang-orang melarikan diri setelah melihat prajurit Samurai 'memenggal' boneka mirip manusia dengan penuh darah palsu.

Selain di lift, serangan Samurai ini juga meneror orang-orang di tempat parkir. Josh Paler Lin dengan baju samurai nampak mengacung-ngacungkan pedangnya dan mengejar orang-orang dengan ketakutan.

2. Prank Gangster yang Berkothbah

Prank Gangster yang Berkothbah. (YouTube/JoshPalerLin)
Prank Gangster yang Berkothbah. (YouTube/JoshPalerLin)

Prank selanjutnya yang dinilai kontroversial adalah aksi Josh Paler Lin yang menyamar sebagai gangster. Ia turut mengajak sekelompok teman yang bertubuh besar dan mendatangi orang-orang.

Baca Juga:Ini Identitas Bule Rusia yang Bikin Video Mesum di Gunung Batur

Hal itu tentunya membuat sejumlah orang, khususnya wanita yang berjalan seorang diri merasa ketakutan. Semakin kontroversi, Josh Paler Lin dan 'gangster' lainnya justru melakukan khotbah tentang Tuhan kepada orang-orang dengan penampilan mereka.

3. Prank Melakukan Kriminal

Prank Melakukan Kriminal. (YouTube/JoshPalerLin)
Prank Melakukan Kriminal. (YouTube/JoshPalerLin)

Prank yang dianggap keterlaluan selanjutnya adalah pura-pura melakukan kriminal. Josh Paler Lin pertama-tama mencari korban wanita yang diajak untuk date bersama.

Wanita itu kemudian diajak untuk naik mobil yang dalam perjalanan dihadang oleh polisi. Polisi ini menyebut mobil yang dipakai wanita itu merupakan curian. Ia langsung menangkap pengemudi sehingga membuat ketakutan sang wanita yang menjadi korban.

4.Prank Menusuk Orang dengan Pisau

Prank Menusuk Orang dengan Pisau. (YouTube/JoshPalerLin)
Prank Menusuk Orang dengan Pisau. (YouTube/JoshPalerLin)

Aksi prank berlebihan lainnya yang dilakukan Josh Paler Lin adalah dengan pura-pura melakukan penusukan di tempat publik. Lengkap memakai hoodie dan tudung berwarna hitam, ia menusukkan pisau palsu ke seseorang dan langsung kabur.

Sontak, penampakan horor itu membuat warga setempat heboh dan ketakutan. Sejumlah warga berteriak-teriak histeris dan bahkan akan menelepon layanan darurat 911 agar mengirim ambulans.

5.Prank Senjata Api

Prank Senjata Api. (YouTube/JoshPalerLin)
Prank Senjata Api. (YouTube/JoshPalerLin)

Josh Paler Lin kali ini harus berurusan dengan polisi sungguhan saat sedang membuat konten prank menggunakan senjata api berupa pistol. Ia yang berniat menakut-nakuti warga dengan menodong pistol justru berakhir dibekuk polisi.

Terlihat dalam video, Josh Paler Lin diinterograsi oleh dua polisi setelah adanya warga yang melapor. Ia bahkan sampai diborgol dan dibawa ke kantor polisian atas aksi prank yang tidak bertanggung jawab itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak