BeritaHits.id - Sebuah video pemakaman jenazah baru-baru ini menjadi viral. Bagaimana tidak, peti mati berisi jenazah itu dibawa loncat-loncat sambil joget.
Video itu dibagikan oleh akun TikTok @bohayaku dan telah disaksikan lebih dari 5 juta kali. Warganet yang menontonnya pun langsung menjadi heboh.
Terlihat, sekelompok warga yang berpakaian serba hitam memanggul peti mati berisi jenazah. Mereka berniat membawanya ke pemakaman.
Namun, sepanjang jalan warga tersebut mengayun-ayunkan peti mati itu ke atas dan ke bawah. Mereka juga loncat-loncat dengan bersorak dan melantunkan lagu.
Baca Juga:Viral Video Mesum Polwan Gadungan Bareng Pasangan Sesama Jenis
Peti mati itu terus melambai-lambai sepanjang perjalanan. Suasana pemakaman itu justru berlangsung dengan meriah dan penuh semangat seolah-olah tidak ada kesedihan.

Warganet langsung membanjiri kolom komentar. Mereka kaget dan mempertanyakan nasib jenazah yang berada di dalam peti mati itu.
"Kasihan yang meninggal pasti kepalanya pusing," kata warganet.
"Fix yang mati suri jadi mati beneran," celutuk yang lain.
"Nanti pusing tuh mayat. Bingung minta kerokin sama sapa. Tetangga belum pada kenal. Ada-ada aja ya," ujar warganet.
Baca Juga:Viral Cowok Ganteng Jualan Takjil, Kaum Hawa Malah Ngeluh Begini
"Mayat be like: 'Wahana Apa Ini?'," sahut warganet.
Menanggapi hal itu, sejumlah warganet lainnya pun menjelaskan jika itu merupakan tradisi Toraja. Sebagian dari mereka juga menuliskan teguran bagi warganet lainnya.

"Tolong ketikannya dijaga ini adat Toraja saling toleransi lah," tegur warganet.
"Saya anak Islam tapi saya juga menghormati adat istiadat. Gimana pun cara dan ritualnya tapi tujuan sama. Jangan pernah menjelekan adat orang lain," tambah yang lainnya.
"Yang gak tahu apa-apa gak usah nge-bully atau menghujat. Itu adalah adat istiadat Suku Toraja! Hargai! Indonesia ku unik dan kaya akan budaya," tegas warganet.
Sebagai informasi, Toraja merupakan salah satu etnis di Sulawesi Selatan, terkenal dengan pesta pemakaman Rambu Solo-nya hingga saat ini. Meskipun mayoritas suku Toraja telah menganut agama Kristen Protestan, namun mereka tidak serta merta melepas kepercayaan leluhurnya.
- 1
- 2