Curhat Pilu Istri ABK Kapal KRI Nanggala-402: Cepat Pulang, Kangen

"Kuat ya sayang, cepet pulang istrimu menunggu di rumah," tulisnya.

Rifan Aditya | Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 23 April 2021 | 11:39 WIB
Curhat Pilu Istri ABK Kapal KRI Nanggala-402: Cepat Pulang, Kangen
Curhatan istri ABK Kapal KRI Nanggala-402. (Tiktok/@megdhi)

BeritaHits.id - Curhatan seorang istri ABK kapal KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak beredar di jejaring media sosial.

Isi curhatan itu memperlihatkan sosok istri yang tengah menunggu kepulangan sang suami yang disebut menjadi ABK kapal KRI Nanggala-402.

Video itu viral. Video tersebut dibagikan oleh akun Tiktok istri dari Serda Pandu Yudha Kusuma yaitu Mega Dian Pratiwi @megdhi.

Video unggahan itu pun penuh haru. Sang istri tampak menunggu kepulangan sang suami yang tengah bertugas di kapal selam yang dikabarkan hilang kontak.

Baca Juga:Kapal Selam Nanggala-402 Disebut Dalam Posisi Diam Tanpa Suara

"Kuat ya sayang, cepet pulang istrimu menunggu di rumah," tulisnya, dikutip Beritahits.id.

Dalam video tersebut, ia tampak membagikan beberapa foto pernikahan keduanya.

Selain itu, sang istri juga membagikan foto tangkapan layar percakapannya bersama suami sebelum hilang kontak.

Sang suami tampak meminta doa kepada istri agar perjalanannya dilancarkan.

"Doakan lancar ya," demikian isi chat tersebut.

Baca Juga:Terlalu Bersemangat, Ending Momen Potong Jagung Ini Berujung Bikin Nangis

Curhatan istri ABK Kapal KRI Nanggala-402. (Tiktok/@megdhi)
Curhatan istri ABK Kapal KRI Nanggala-402. (Tiktok/@megdhi)

Kemudian, sang istri mengaku rindu dan merasa tidak bisa tidur lantaran kepikiran sang suami.

"Kangen. Cepet pulang. Mas, semalem nggak bisa tidur kepikiran sampean tiba-tiba," tulis sang istri.

Setelah itu pesan Whatsaap yang dikirim tak kunjung dibalas oleh suaminya.

Namun, ia pun terus menerus mencoba menghubungi sang suami melalui pesan singkat.

Ia berjanji akan memijit dan membelikan makanan seafood untuk sang suami saat kepulangannya.

"Sayang nanti kalau pulang dipijitin sama aku. Ku traktir makan seafood, oke sayang. Pengen peluk. Kapan pulang. Harus pulang ndak boleh ada yang kurang istrinya nunggu di rumah. Mas ayo kasih kabar, aku nunggu ya apa ngga kasihan," ujarnya.

Percakapan itu pun membuat haru warganet. Terlebih, keduanya baru saja melangsungkan pernikahan.

Mereka baru saja menikah pada 24 Februari 2021. Momen pernikahannya pun juga dibagikan melalui sebuah video di akun Tiktoknya.

Curhatan tersebut membuat warganet terharu dan ikut mendoakan semua kru kapal KRI Nanggala-402.

Video itu dapat dilihat di sini.

"Semoga suaminya segera kembali dengan selamat. Aamiin," ujar warganet.

"Semoga dalam lindungan Tuhan dan dalam keadaan baik baik saja," komentar warganet.

"Yang kuat ya mbak, berdoa terus semoga ada keajaiban dari Allah," balas warganet.

Penyebab Hilang

Dinas Penerangan TNI AL menyebut kemungkinan penyebab kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak dan tenggelam di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) karena blackout. Itu juga yang menyebabkan awak tidak dapat melakukan proses kedaruratan.

Proses blackout atau nihilnya sumber listrik tersebut dimungkinkan terjadi saat kapal tengah menyelam statis. Akibat blackout itu, kapal selam menjadi tidak terkendali.

"Tidak dapat dilaksanakan prosedur kedaruratan harusnya ada tombol darurat untuk menghembus supaya kapal bisa timbul ke permukaan," demikian tertulis dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan AL, Rabu (21/4/2021).

Karena blackout dan proses kedaruratan tersebut, kapal pun tenggelam ke kedalaman 600 sampai 700 meter. Selain itu, analisis sementara lainnya ialah dikarenakan adanya kerusakan tangki BBM yang retak.

Terjadinya tumpahan minyak disekitar area tenggelam, kemungkinan terjadi kerusakan tangki BBM (retak) karena tekanan air laut atau pemberian sinyal posisi dari KRI NGL-402," jelasnya.

Kemungkinan adanya kerusakan tangki BBM itu didukung oleh temuan tumpahan minyak disekitar posisi kapal menyelam dari pengamatan udara dengan helikopter pada pukul 07.00 WIB.

Sejauh ini, unsur-unsur satuan tugas (satgas) KRI REM, KRI GNR dan KRI DPN melakukan prosedur pencarian dengan menggunakan sonar aktif di sekitar area penyelaman KRI Nanggala-402 dengan menggunakan methode CORDON 2000 yrds.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak