CEK FAKTA: Benarkah Ini Video Detik-detik Penyelamatan KRI Nanggala-402?

Benarkah ini detik-detik penyelamatan KRI Nanggala-402? Simak faktanya berikut ini.

Reza Gunadha | Hernawan
Sabtu, 24 April 2021 | 18:46 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Ini Video Detik-detik Penyelamatan KRI Nanggala-402?
CEK FAKTA: Benarkah Ini Detik-detik Penyelamatan ABK KRI Nanggala-402?

Benda-benda yang ditemukan terdiri dari pelurus tabung torpedo, pipa pendingin, pelumas kapal selam hingga alas yang digunakan ABK untuk ibadah.

Selain itu, dalam video tersebut pun tidak terdapat pula narasi atau informasi yang menyebut KRI Nanggala-402 berhasil ditemukan berikut seluruh penumpang yang diketahui berjumlah 43.

Kabar terbaru sampai artikel ini ditulis, TNI Angkatan Laut menemukan bukti-bukti otentik yang dapat dipastikan merupakan bagian dari kapal selam KRI Nanggala 402. Bukti-bukti tersebut dapat terangkat karena kapal selam mengalami tekanan air dari kedalaman 850 meter.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan bukti-bukti otentik itu ditemukan oleh tim pencarian disekitar lokasi yang diduga menjadi posisi kapal selam Nanggala-402 itu menyelam.

Baca Juga:Kesal Anak Tetangga Duduk Numpang WiFi, Publik Puas Lihat Reaksi Pas Diusir

"Yang diyakini merupakan bagian atau komponen yang melekat di dalam kapal selam," kata Yudo dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).

Tim pencarian meyakini kalau barang-barang temuan itu milik KRI Nanggala-402 karena bukan merupakan benda yang dimiliki masyarakat pada umumnya.

Selain itu, tidak ada kapal lain yang ditemukan disekitar radius 10 mile.

"Dan dari para ahli dalam hal ini adalah mantan-mantan ABK KRI Nanggala dan juga komunitas kapal selam diyakini bahwa ini adalah barang-barang milik dari Nanggala," tuturnya.

Yudo menerangkan tim pencarian akan terus melanjutkan pendeteksian terhadap keberadaan kapal selam Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam hingga kedalaman 850 meter.

Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah MPR Gelar Sidang Istimewa Sahkan Pemakzulan Jokowi?

"(Tim) yang masih pencarian di lapangan akan berjuang keras karena pada kedalamam 850 meter yang terdeteksi jadi sangat memiliki kesulitan tinggi. Sehingga dengan kesulitan ini kita tetap jalankan prosedur pengangkatan dan evakuasi. Semoga Tuhan beri jalan terbaik."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak