Viral Jualan Es Kelapa di Tengah Jalan, Publik: Halal Buat Ditabrak

"Cara menarik pembeli dengan memancing emosi," ujar warganet.

Rifan Aditya | Aulia Hafisa
Sabtu, 24 April 2021 | 20:37 WIB
Viral Jualan Es Kelapa di Tengah Jalan, Publik: Halal Buat Ditabrak
Viral Jualan Es Kelapa di Tengah Jalan (TikTok/Kepoya311)

BeritaHits.id - Pada momen bulan puasa seperti ini, es kelapa muda menjadi salah satu minuman favorit bagi masyarakat. Minuman ini semakin enak apabila disantap menjelang berbuka.

Karenanya, banyak penjual es kelapa muda yang mejajakan dagangannya tak terkecuali di pinggir jalan.

Namun, baru-baru ini ada penjual es kelapa muda yang menjadi sorotan.

Pasalnya, sang pedagang menjajakan dagangannya di tengah jalan.

Baca Juga:Istri Ngamuk Suami Sering Check In di Hotel, Cerita di Baliknya Tak Terduga

Menggunakan kayu yang dibentuk seperti rak cantelan, sang pedagang meletakkan es kelapanya di sana.

Rak tersebut memakan setengah ruas jalan yang mengakibatkan para pengendara harus menghindari jualannya.

Melihat dari komentar warganet, diketahui bahwa lokasi tersebut berada di Jalan Pancasila, Pontianak.

Momen tersebut ditangkap oleh pengguna TikTok Kepoya311 dan telah disaksikan oleh puluhan ribu pengguna.

Melihat aksi tersebut, warganet pun geram dengan perilaku sang pedagang yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga:Pengemudi Porsche Putih yang Viral Terobos Jalur TransJakarta Diamankan

"Enggak berkah sih kalo jualan udah ganggu hak orang lain," tulis akun Gilang Kurnia Rahard.

"Jangan salahin pengendara kalau ditendang mah," tambah Yurihafiz.

"Satpol PP: digrebek ntar nangis," timpal Kim Din Ho.

"Kalo gue lewat tuh jalan pake motor, kaki gue otomatis pasti nendang tuh plang kayu," tulis Sprd.positivity.

"Halal buat ditabrak," ujar Rolex_fik.

"Cara menarik pembeli dengan memancing emosi," tutur Rolex_fik.

"Satu dia ngehalangi trotoar, dua mengganggu pengendara, setiba ada kecelakaan dsb, pasti yang jual ngamuk duluan," pungkas Marc.

Viral di TikTok, video tersebut dapat disaksikan di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak