CEK FAKTA: Sebelum Lebaran, MUI Terbitkan Fatwa Haram Main Game Free Fire?

Benarkah MUI akan keluarkan fatwa haram untuk game 'Free Fire' sebelum Idul Fitri? Simak fakta sebenarnya berikut ini.

Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo
Senin, 26 April 2021 | 16:24 WIB
CEK FAKTA: Sebelum Lebaran, MUI Terbitkan Fatwa Haram Main Game Free Fire?
Ilustrasi logo Free Fire. (Google Play)

BeritaHits.id - Sebuah narasi yang menyebut bahwa MUI akan mengeluarkan fatwa haram untuk game 'Free Fire' sebelum Idul Fitri beredar di media sosial. 

Narasi tersebut disampaikan oleh pengguna Facebook dengan nama akun Mas Radity dalam forum Kaum Jampas (Subur Gaming). Pengguna Facebook tersebut mengunggah tangkapan layar artikel berita yang berjudul 'MUI akan segera mengeluarkan fatwa "Haram" kepada "Free Fire" sebelum Hari Raya Idul Fitri'.

Dalam foto tersebut juga tercantum nama penulis serta tanggal artikel berita yang dimuat, yaitu 16 April 2021.

Berikut narasi yang ditulis menyertai foto tersebut:

Baca Juga:Viral Anak Tetangga Kepergok Numpang WiFi, Sampai Rumah Nyesek Tak Terkira

"Kabar gembira untuk kita semua
#accmin
#accwoi"

Lantas benarkah narasi tersebut?

Cek fakta MUI akan keluarkan fatwa haram untuk 'Free Fire' (turnbackhoax.id)
Cek fakta MUI akan keluarkan fatwa haram untuk 'Free Fire' (turnbackhoax.id)

PENJELASAN:

Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, judul artikel berita tersebut merupakan hasil suntingan.

Pihak Liputan6 telah menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengunggah artikel berita dengan judul demikian.

Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Ini Video Detik-detik Penyelamatan KRI Nanggala-402?

Lebih lanjut, pihak Liputan6 juga menyatakan bahwa foto sampul, penulis, serta tanggal artikel tersebut dimuat memiliki kesamaan dengan artikel Liputan6 yang berjudul "Anya Geraldine dan Angga Yunanda Temani Gamer Free Fire Selama Ramadhan".

KESIMPULAN

Berdasarkan penelusuran di atas, foto hasil tangkapan layar yang diunggah oleh pengguna Facebook dengan akun Mas Radity dalam forum Kaum Jampas (Subur Gaming) tersebut tidaklah benar. Narasi itu dapat dikategorikan sebagai konten yang dimanipulasi (manipulated content).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak