Itu terjadi karena berkurangnya pasokan oksigen, sementara jumlah pasien bangsal gawat darurat terus berdatangan tak henti-hentinya.
Bunyi bip pada ventilator menjadi suara yang paling dikhawatirkan para tenaga medis, pertanda jumlah oksigen makin menipis.
Ditambah lagi suara pasien Covid-19 yang sakit parah, nafas mereka tersengal-sengal kepayahan di bangsal gawat darurat.
Dikutip dari Channel News Asia, sebanyak 350 ribu ahli jantung India dilaporkan telah meminta dan meminjam tabung oksigen dari mana saja untuk menjaga pasien mereka tetap hidup.
Baca Juga:Resmi! Indonesia Larang Wisatawan India Datang karena Mutasi COVID-19
Selain oksigen yang habis, unit perawatan intensif juga beroperasi dengan kapasitas berlebih dan hampir semua ventilator sedang digunakan.